Rutabaga , persilangan antara kubis dan lobak , merupakan tanaman musim dingin. Karena dipanen pada musim gugur, rutabaga merupakan tanaman yang sangat baik untuk penyimpanan musim dingin. Selain memenuhi semua persyaratan pertumbuhan yang diperlukan, melestarikan rutabaga memerlukan pemanenan dan penyimpanan yang tepat.
Kapan dan bagaimana memanen rutabaga
Tanaman rutabaga membutuhkan waktu 90 hingga 110 hari untuk matang. Mereka membutuhkan setidaknya empat minggu lebih lama untuk matang dibandingkan lobak. Rutabaga biasanya dapat dicabut dengan mudah dari dalam tanah, namun harus tetap berhati-hati agar tidak merusaknya dengan cara apapun untuk menghindari masalah pembusukan di kemudian hari.
Meskipun rutabaga dapat dipanen setelah akarnya mencapai diameter sekitar 2 hingga 3 inci (5 hingga 7,5 cm), biasanya yang terbaik adalah menunggu lebih lama untuk memanen rutabaga. Akar yang lebih besar, dengan diameter sekitar 4 hingga 5 inci (10 hingga 12,5 cm), lebih lembut dan empuk.
Selain itu, makanan yang terkena cuaca beku ringan mungkin terasa lebih manis. Untuk memperpanjang musim panen dan melindungi tanaman dari cuaca beku yang lebih parah, lapisan jerami yang tebal dapat ditambahkan.
Penyimpanan Rutabaga
Rutabaga yang tidak terpakai harus disimpan segera setelah panen. Potong dedaunan kembali hingga sekitar satu inci dari mahkota. Lap akar hingga kering, tetapi jangan sampai basah, karena dapat menyebabkan jamur dan pembusukan.
Pendinginan adalah salah satu faktor terpenting saat menyimpan rutabaga. Untuk hasil terbaik, dinginkan sesegera mungkin. Pendinginan mengurangi respirasi akar dan kehilangan air. Hal ini juga dapat mengurangi risiko terbakarnya penyimpanan.
Dalam beberapa kasus, rutabaga mungkin diberi rendaman lilin, mencelupkannya ke dalam lilin panas untuk mencegah hilangnya kelembapan. Tanaman yang baru dipanen harus didinginkan sedekat mungkin dengan suhu 0 C. Selain itu, mereka membutuhkan kelembapan relatif yang tinggi. Dalam kondisi yang tepat, suhu 32 hingga 35 derajat F. (0-2 C) dan kelembapan relatif sekitar 90 hingga 95 persen, penyimpanan rutabaga dapat bertahan satu hingga empat bulan.
Rutabaga disimpan dengan baik di lemari es karena sering kali dapat memberikan kondisi suhu dan kelembapan yang paling optimal. Mereka juga dapat disimpan di gudang bawah tanah, asalkan suhu dan kelembapannya memenuhi kebutuhan rutabaga.