Jika tanaman ubi jalar Anda memiliki lesi nekrotik hitam, mungkin itu adalah cacar ubi jalar. Apa itu cacar ubi jalar? Ini adalah penyakit serius pada tanaman komersial, yang juga dikenal sebagai busuk tanah. Busuk ubi jalar terjadi di dalam tanah, tetapi penyakit ini berkembang ketika akarnya disimpan. Di lahan yang terinfeksi, penanaman tidak dapat dilakukan selama bertahun-tahun. Hal ini menyebabkan kerugian ekonomi dan penurunan hasil. Ketahui tanda dan gejala penyakit ini untuk mencegah penyebarannya.

Informasi Busuk Tanah Ubi Jalar

Ubi jalar merupakan sumber vitamin A dan C yang tinggi dan merupakan salah satu tanaman terbesar di Amerika Serikat bagian selatan. Tiongkok memproduksi setengah dari seluruh ubi jalar untuk konsumsi global. Akarnya menjadi populer sebagai alternatif kentang tradisional karena kandungan nutrisi dan seratnya yang tinggi.

Penyakit ubi jalar, seperti cacar, menyebabkan kerugian ekonomi jutaan dolar. Di kebun sayur, infeksi semacam itu dapat membuat tanah tidak dapat digunakan. Praktik sanitasi yang baik dapat membantu mencegah pembusukan tanah pada ubi jalar.

Tanda-tanda infeksi permukaan adalah tanaman menguning dan layu. Dalam kasus yang ekstrim, tanaman bahkan bisa mati atau gagal menghasilkan umbi. Tabung itu sendiri mengalami lesi berkerak hitam, berubah bentuk, dan terdapat benjolan di beberapa tempat. Akar pengumpan berserat akan membusuk di ujungnya, sehingga mengganggu penyerapan oleh tanaman. Batang bawah tanah juga akan menghitam dan lemas.

Ubi jalar yang terkena pembusukan tanah menunjukkan lesi gabus yang jelas. Jika penyakit semakin parah maka umbi-umbian menjadi tidak dapat dimakan dan tanaman akan mati. Patogen penyebab semua masalah ini adalah Streptomyces ipomoea.

Kondisi Cacar Ubi Jalar

Setelah kita menjawab pertanyaan tentang apa itu cacar ubi jalar, kita perlu mengetahui kapan penyakit itu terjadi dan bagaimana cara mencegahnya. Kondisi paling umum yang mendukung penyakit ini adalah peningkatan pH tanah di atas 5,2 dan tanah berumput, ringan, dan kering.

Patogen ini bertahan selama bertahun-tahun di dalam tanah dan juga menginfeksi gulma di keluarga Morning Glory . Patogen dapat menyebar dari satu lahan ke lahan lain melalui peralatan yang terkontaminasi. Penyakit ini juga dapat menyebar ketika umbi yang terinfeksi digunakan sebagai bibit tanaman baru. Penyakit ini bahkan dapat bertahan hidup pada ubi jalar yang disimpan dan menginfeksi lahan jika nantinya digunakan sebagai benih.

Mencegah cacar ubi jalar

Busuk tanah ubi jalar dapat dihindari dengan beberapa tindakan dan tips yang cermat. Cara termudah untuk menghindari kontaminasi tanah adalah dengan menerapkan praktik sanitasi yang baik. Dekontaminasi semua peralatan tangan dan mekanis sebelum dipindahkan ke area lain. Bahkan tanah atau kotak penyimpanan pun bisa menjadi sarang penyakit.

Rotasi tanaman dapat membantu mencegah pergerakan patogen, seperti halnya pengasapan tanah. Mungkin metode pengendalian terbaik adalah dengan menanam varietas ubi jalar yang tahan. Mereka bisa jadi adalah Covington, Hernandez, dan Carolina Bunch.

Memeriksa pH tanah juga bermanfaat jika pengelolaan dapat dilakukan untuk mencegah pH menjadi terlalu asam. Memasukkan unsur belerang ke dalam tanah dengan pH di atas 5,2.

Tinggalkan Balasan