Apa itu pir Comice? Mereka adalah “pengamat” varietas pir. Ada buah-buahan yang indah dan lezat yang digunakan dalam kotak hadiah pada waktu Natal, sehingga mendapat julukan “pir Natal”. Jika Anda mempertimbangkan untuk menanam pir Natal sendiri dengan menanam pohon pir Comice di taman Anda, Anda memerlukan informasi tentang buah populer ini. Baca terus untuk informasi menanam pir Comice serta tips merawat pohon pir Comice.

Apa itu pir Comice?

Pir Comice (diucapkan ko-MEESE) memiliki bentuk khas yang membedakannya dengan varietas pir lainnya. Tubuhnya montok dan bulat, sedangkan leher buah pir ini kekar namun tegas. Buah pohon pir Comice biasanya berwarna hijau, namun sering kali terdapat rona merah pada bagian kulitnya. Beberapa varietas seluruhnya berwarna merah, termasuk banyak varietas baru.

Awalnya ditanam di Perancis sebagai pir “Doyenne du Comice”, pir Comice lezat, dengan rasa yang kaya, manis, lembut, dan tekstur lembut. Mereka lezat dan berair, sangat nikmat untuk disantap.

Menanam pohon pir Comice

Buah Comise yang lezat, bisa dibilang pir terlezat yang ada, tidak hanya boleh dinikmati saat Natal sebagai oleh-oleh. Menanam pir Comice juga merupakan salah satu pilihan sehingga Anda dapat memilikinya setiap tahun.

Oleh karena itu, jangan mulai menanam pohon pir kecuali Anda tinggal di zona tahan banting tanaman Departemen Pertanian AS 5 hingga 9. Ini berarti bahwa tukang kebun di daerah beriklim panas atau dingin harus mencari pohon buah lain yang cocok di tempat lain.

Pohon pir comise tumbuh setinggi dan lebar 18 kaki (6 m) dan harus ditanam setidaknya dengan jarak yang jauh. Pohon buah-buahan juga membutuhkan lokasi yang terkena sinar matahari penuh.

Pemeliharaan pohon pir Comice

Irigasi teratur selama musim tanam merupakan bagian penting dari perawatan pohon pir Comice. Meskipun pepohonan cukup toleran terhadap kekeringan, Anda sebaiknya menyiram untuk mendapatkan buah dengan rasa terbaik.

Menanam pohon pir Comice cukup mudah dan pohonnya tidak memerlukan banyak perawatan tambahan jika ditanam dengan benar. Namun, Anda perlu sedikit kesabaran. Diperlukan waktu tiga hingga lima tahun setelah penanaman agar pohon tersebut dapat menghasilkan buah.

Tinggalkan Balasan