Jika Anda memiliki taman kupu-kupu , kemungkinan besar Anda menanam milkweed . Daun tanaman tahunan asli ini adalah satu-satunya sumber makanan bagi ulat kupu-kupu raja. Kelangsungan hidup spesies ini bergantung pada banyaknya tanaman milkweed yang tersedia.

Perbanyakan stek milkweed

Meski bisa dimulai dari biji, perbanyakan milkweed dengan stek merupakan salah satu cara alternatif untuk menambah jumlah tanaman milkweed di taman kupu-kupu Anda. Ini tidak lebih rumit daripada mengambil potongan milkweed dan rooting potongan milkweed di media yang sesuai.

Ikuti langkah-langkah berikut untuk meningkatkan peluang Anda berhasil menanam milkweed dari stek:

  • Kapan mengambil potongan milkweed : Pertengahan musim panas, saat batang masih hijau dan berumput, adalah waktu yang ideal untuk mengambil potongan milkweed. Diperlukan waktu enam hingga sepuluh minggu mulai dari rooting stek milkweed hingga mempersiapkan tanaman untuk dipindahkan ke kebun. Hal ini memberikan banyak waktu bagi milkweed yang ditanam di musim gugur untuk tumbuh subur sebelum musim dingin.
  • Cara pengambilan stek: Dengan menggunakan pisau tajam atau gunting kebun, potong batang berwarna hijau yang mempunyai tiga sampai lima ruas daun. Panjangnya harus sekitar 4 inci (10 cm). Buang daun bagian bawah dari potongan sehingga hanya tersisa dua pasang daun teratas. Hal ini mengurangi kehilangan air saat milkweed sedang berakar.
  • Memilih Substrat untuk Stek : Karena kadar oksigen yang rendah, tanaman milkweed tidak berakar dengan baik di substrat berbasis tanah. Tukang kebun dapat membuat media perakaran sendiri dengan mencampurkan perlit dengan lumut gambut dengan perbandingan 80/20 atau pasir dengan perlit, lumut gambut, atau vermikulit dengan perbandingan 50/50.
  • Rooting stek: Kikis sedikit bagian bawah batang milkweed sebelum melapisinya dengan hormon rooting . Gunakan tongkat untuk melubangi media rooting dan masukkan pangkal batang milkweed dengan hati-hati. Dorong media perakaran dengan kuat di sekitar batang untuk memberikan dukungan.
  • Merawat stek: Tempatkan stek milkweed di tempat teduh di luar ruangan. Hindari sinar matahari langsung saat milkweed sedang membentuk akar. Semprotkan tanah dan daun secara perlahan setiap hari, pastikan media perakaran tidak mengering. Menggunakan botol daur ulang 2 liter sebagai rumah kaca mini dapat membantu menjaga kelembapan pada hari-hari musim panas.
  • Menanam tanaman baru: Setelah stek milkweed berakar, sekarang saatnya memindahkannya ke kebun. Beberapa spesies milkweed memiliki akar tunggang yang panjang dan sulit dipindahkan. Jadi sebaiknya pilih lokasi di mana tanaman milkweed baru Anda dapat tumbuh tanpa gangguan selama bertahun-tahun.

Tinggalkan Balasan