Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa beberapa taman terlihat indah dan alami, sementara yang lain lebih terlihat berantakan? Tampilan yang berantakan dan semrawut ini sering terjadi ketika taman dipenuhi dengan terlalu banyak bentuk, warna, dan tekstur tanpa banyak memikirkan desain sederhana atau pola yang berulang.
Pengulangan di taman adalah cara yang relatif sederhana untuk menciptakan struktur, aliran, dan keseimbangan antara bentuk, tekstur, dan warna. Jangan terintimidasi, karena membuat pengulangan di taman adalah konsep yang relatif sederhana. Baca terus untuk mengetahui beberapa tip dasar dalam menggunakan pengulangan untuk keuntungan terbaiknya di taman.
Desain Taman Berulang
Meskipun penanaman berulang kali berarti menggunakan elemen serupa, rencana taman Anda tidak harus persis sama. Faktanya, terlalu banyak ketelitian cenderung membosankan dan monoton.
Pengulangannya tidak harus hanya melibatkan satu jenis tanaman saja; Anda dapat menggunakan tanaman tahunan , tanaman keras , atau semak berbeda dengan warna, bentuk, atau tekstur serupa. Temukan tanaman yang sama di area berbeda di taman Anda atau pilih dua atau tiga tanaman berbeda dengan warna atau tekstur serupa.
Pilih tanaman yang mekar di musim berbeda untuk terus berulang sepanjang tahun tanam. Misalnya, pilih tanaman berbunga musim gugur yang serbaguna seperti aster , tersedia dalam berbagai warna, semuanya dengan bentuk bunga serupa. Anda mungkin tergoda untuk mengisi taman Anda dengan berbagai macam tanaman, namun pemandangannya akan lebih enak dipandang jika Anda lebih bijaksana.
Jangan tergila-gila dengan warna, yang bisa mengganggu dan mengacaukan. Bersikaplah strategis dengan beberapa warna yang dipilih dengan cermat dan diulangi di sekitar hamparan bunga atau taman. Metode lain untuk mengulang pola adalah dengan melengkapi dedaunan hijau dengan beberapa pengulangan tanaman dengan daun dua warna atau beraneka ragam.
Selain itu, dengan penanaman berulang kali, angka ganjil terlihat lebih natural dan umumnya lebih enak dipandang dibandingkan angka genap. Namun, angka genap cocok jika tujuan Anda adalah taman yang lebih formal .
Bentuk juga penting saat mengulang desain taman. Misalnya, Anda dapat menerapkan berbagai tanaman berbentuk bulat seperti semak atau tanaman tegak atau tanaman tegak seperti pohon dan bunga lili . Cara lain untuk memastikan pengulangan adalah dengan menggunakan pot dengan bentuk atau warna umum yang sama.
Anda juga bisa mengulang elemen selain tanaman. Misalnya, jika rumah Anda terbuat dari batu bata, pertimbangkan untuk mengulangi warna atau teksturnya dengan tanaman batu bata atau tanaman dengan dedaunan berwarna coklat kemerahan. Begitu pula dengan pintu merah yang mudah ditiru dengan bunga merah atau dedaunan kemerahan.
Pengulangan berguna dalam desain taman, tapi jangan berlebihan. Pengulangan yang terlalu jelas bisa terasa membosankan dan membosankan.