Hama di kebun bisa menjadi masalah nyata. Mereka memakan dan menempati tanaman Anda serta mengganggu Anda dan tamu Anda saat Anda mencoba menikmati alam bebas. Ada banyak solusi untuk memberantas serangga yang tidak diinginkan, dan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Perangkap lengket untuk serangga adalah salah satu strateginya.

Perlu dicatat bahwa meskipun perangkap lengket ditujukan hanya untuk serangga pengganggu, perangkap tersebut tidak membeda-bedakan dan secara tidak sengaja akan menjebak serangga bermanfaat serta ular, kadal, dan bahkan burung. Faktanya, banyak organisasi, seperti Humane Society, sangat tidak menganjurkan penggunaan jebakan jenis ini karena alasan ini.

Apa itu perangkap lengket?

Pengendalian hama perangkap lengket melibatkan penggunaan perangkap berbahan dasar lem untuk menangkap dan melumpuhkan hama. Perangkap jenis ini biasanya terbuat dari karton yang diberi lapisan lem lengket. Peta juga bisa dilipat menjadi bentuk tenda atau datar jelek. Penutup tenda melindungi permukaan yang lengket dari debu dan bahan lainnya. Beberapa perangkap lengket juga menyertakan beberapa jenis aroma untuk menarik hama tertentu.

Perangkap lengket juga bisa menjadi perangkap gantung. Jenis yang menempel di permukaan sebenarnya hanya berfungsi untuk serangga yang merayap, seperti laba-laba atau kecoa. Serangga terbang tidak bisa terjebak dengan cara ini. Misalnya, potongan kertas tempel yang digantung dapat digunakan untuk menangkap dan menjebak lalat.

Kapan menggunakan perangkap lengket

Penggunaan perangkap lengket biasanya digunakan untuk mencoba mengurangi populasi kutu daun , lalat putih , dan thrips di rumah kaca atau di rumah Anda. Perangkap ini dapat memantau populasi serangga untuk menentukan apakah strategi pengendalian hama lain berhasil atau untuk menentukan di mana permasalahan hama terbesar Anda.

Dalam hal pengendalian hama di taman luar ruangan, penggunaan perangkap lengket menimbulkan masalah bagi satwa liar, sehingga strategi pengendalian hama lain sebaiknya digunakan. Membuat taman lebih menarik bagi serangga bermanfaat, misalnya, dapat membantu mengurangi jumlah serangga berbahaya, karena banyak serangga yang memakannya. Kepik , misalnya, suka mengunyah kutu daun.

Pestisida organik, seperti minyak nimba atau sabun insektisida, adalah pilihan lain.

Tinggalkan Balasan