Mengendalikan sawi liar dapat menjadi sebuah tantangan karena merupakan gulma keras yang cenderung tumbuh tinggi dan menghasilkan petak-petak padat sehingga mampu bersaing dengan tanaman lain. Sawi liar memang menyusahkan, tetapi ini merupakan masalah yang lebih besar bagi petani dibandingkan bagi pekebun rumah. Anda dapat menggunakan strategi fisik dan kimia untuk mengelola atau menghilangkan sawi liar di halaman atau taman Anda.

Tentang Gulma Mustard Liar

Sawi liar ( Sinapis arvensis ) adalah gulma agresif yang berasal dari Eropa dan Asia, tetapi dibawa ke Amerika Utara dan kini telah berakar. Ini adalah tanaman tahunan yang tumbuh sekitar 3 sampai 5 kaki (1 sampai 1,5 m) dan menghasilkan bunga kuning. Anda pasti sering melihat tanaman ini tumbuh lebat di sepanjang pinggir jalan dan di kawasan terlantar. Mereka terutama menjadi masalah di lahan budidaya, tetapi tanaman sawi liar juga dapat menyerang kebun Anda.

Pengendalian tanaman sawi liar

Karena sangat sulit, menyingkirkan sawi liar bisa menjadi proyek yang nyata. Jika Anda tidak ingin menggunakan bahan kimia di kebun Anda, satu-satunya cara untuk membasmi gulma ini adalah dengan mencabutnya. Waktu terbaik untuk mencabut gulma sawi adalah saat masih muda. Hal ini dikarenakan tanaman ini akan lebih mudah dicabut, akarnya, dan sebagainya, namun juga karena mencabutnya sebelum menghasilkan benih akan membantu membatasi pertumbuhannya di masa depan.

Jika Anda memiliki terlalu banyak tanaman yang harus dicabut, Anda dapat memotong sawi liar sebelum produksi benih, selama tahap awal hingga berbunga. Hal ini akan membatasi produksi benih.

Sayangnya, tidak ada metode budaya atau biologis lain untuk mengendalikan sawi liar. Membakar tidak membantu, dan juga tidak membiarkan hewan mencari makan. Biji sawi liar ternyata bisa menjadi racun bagi ternak.

Cara Membunuh Sawi Liar dengan Herbisida

Herbisida juga efektif dalam mengendalikan sawi liar. Ada beberapa jenis herbisida yang dapat digunakan untuk melawan tanaman sawi liar, namun ada beberapa jenis herbisida yang sudah kebal terhadap tanaman sawi liar dan tidak dapat digunakan lagi.

Ada berbagai jenis sawi liar, jadi pertama-tama tentukan jenis yang Anda miliki, lalu mintalah bantuan pembibitan atau departemen pertanian universitas setempat untuk memilih bahan kimia yang tepat.

Tinggalkan Balasan