Layu Fusarium pada bayam adalah penyakit jamur berbahaya yang, setelah berkembang, dapat hidup di dalam tanah tanpa batas waktu. Penurunan Fusarium Bayam terjadi dimanapun bayam ditanam dan dapat memusnahkan seluruh tanaman. Hal ini telah menjadi masalah yang signifikan bagi produsen di Amerika Serikat, Eropa, Kanada dan Jepang. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang mengelola bayam yang terkena penyakit layu Fusarium .

Tentang Layu Fusarium pada Bayam

Gejala layu fusarium bayam biasanya menyerang dedaunan tua terlebih dahulu, karena penyakit yang menyerang bayam melalui akar ini memerlukan waktu untuk menyebar ke seluruh tanaman. Namun, terkadang penyakit ini dapat menyerang tanaman yang masih sangat muda.

Tanaman bayam yang terserang tidak mampu menyerap air dan unsur hara melalui akar tunggang yang rusak sehingga menyebabkan tanaman menguning, layu dan mati. Tanaman bayam yang berhasil bertahan hidup biasanya mengalami pertumbuhan terhambat.

Jika layu fusarium bayam sudah menginfeksi tanah, maka hampir mustahil untuk diberantas. Namun, ada cara untuk mencegah penyakit ini dan membatasi penyebarannya.

Mengelola Penurunan Bayam Fusarium

Tanam varietas bayam yang tahan penyakit seperti Jade, St. Helens, Chinook II dan Spookum. Tanaman mungkin masih terpengaruh, namun kurang rentan terhadap penurunan bayam yang disebabkan oleh fusarium.

Jangan pernah menanam bayam di tanah yang terinfeksi, meskipun beberapa tahun telah berlalu sejak upaya panen terakhir.

Patogen penyebab layu fusarium bayam dapat menular kapan saja bahan tanaman atau tanah yang terserang dipindahkan, termasuk pada sepatu, peralatan berkebun, dan alat penyiram. Sanitasi sangatlah penting. Jaga agar area tersebut bebas dari kotoran, karena sisa tanaman yang mati juga dapat menjadi sarang fusarium bayam. Buang tanaman bayam yang terinfeksi sebelum berbunga dan berbiji.

Siram kangkung secara teratur untuk mencegah stres tanaman. Namun, lakukan pengairan dengan hati-hati untuk menghindari limpasan, karena fusarium bayam mudah berpindah ke tanah yang tidak terkena dampak air.

Tinggalkan Balasan