Rumah kaca hobi dapat memberikan manfaat besar bagi taman dan lanskap Anda, memungkinkan Anda menanam tanaman sendiri dari biji dan stek serta memperpanjang musim tanam Anda. Sayangnya, banyak tukang kebun yang merasa terpukul ketika tanda-tanda pertama penyakit muncul di rumah kaca baru mereka yang berkilau. Mengelola penyakit rumah kaca adalah bagian penting dalam memiliki salah satu struktur ini, dan merupakan tugas yang paling sering diabaikan.
Mencegah Masalah Penyakit di Rumah Kaca
Pengendalian penyakit di rumah kaca memerlukan kombinasi sanitasi yang baik dan pengawasan yang ketat. Semua tanaman Anda mungkin sehat sempurna sampai ada hama dari kebun tetangga, lalu tiba-tiba Anda tidak dapat membunuh jamur dan bakteri dengan cukup cepat. Tanpa persiapan, wabah kecil bisa membuat Anda ingin menyerah.
Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk meminimalkan risiko penyakit di rumah kaca, antara lain:
- Disinfeksi peralatan, rak, rak, panci, dan rak setiap kali digunakan.
- Pantau kelembapan dan suhu untuk mencegah daerah rawan penyakit.
- Pastikan ventilasi yang memadai dan tingkatkan sirkulasi udara.
- Siram tanaman hanya dari pangkal atau tajuknya untuk menghindari percikan air.
- Bersihkan permukaan secara teratur untuk mencegah perkecambahan spora.
- Berikan tanaman banyak ruang agar udara dapat bersirkulasi di sekitarnya.
- Periksa tanaman setiap hari untuk mengetahui tanda-tanda penyakit, perubahan warna, atau perkembangan tidak biasa lainnya.
- Karantina tanaman baru sampai Anda yakin tanaman tersebut bebas penyakit.
Penyakit rumah kaca yang umum
Jenis penyakit rumah kaca yang paling mungkin ditemui oleh pekebun rumah adalah yang dibawa ke dalam rumah kaca oleh tanaman yang sakit, tertiup angin, atau ditularkan oleh serangga.
Jamur
Infeksi jamur seperti embun tepung , penyakit busuk daun , botrytis , dan busuk akar sering kali disebabkan oleh kondisi yang terlalu lembab dan genangan air pada daun. Pantau tingkat kelembapan dengan hati-hati dan jangan pernah meninggalkan tanaman rumah kaca normal terendam air untuk waktu yang lama. Tanaman tersebut harus disiram sampai mulai mengalir, kemudian dibiarkan terus mengalir ke tanah.
Ketika jamur menyerang, tanaman mungkin layu atau tumbuh pertumbuhan tidak jelas pada daun dan batang – beberapa tanaman menjadi kuning dan roboh. Infeksi jamur pada permukaan tanaman biasanya diobati dengan minyak nimba dan meningkatkan sirkulasi, infeksi jamur yang menyerang jaringan transportasi sulit atau tidak mungkin diobati – tanaman ini harus dibuang.
Penyakit bakteri
Penyakit bakteri, seperti penyakit hawar api dan Erwinia, tidak dapat disembuhkan, jadi jika tanaman Anda mengalami bintik-bintik basah kuyup dan jaringan mulai meleleh menjadi lengket dan bergetah, keluarkan bakteri yang sakit dari rumah kaca dan musnahkan. mereka segera. Penyakit bakteri sering kali menyebar melalui peralatan, wadah, atau pakaian yang kotor. Sanitasi dan sirkulasi udara sangat penting untuk mencegah masalah bakteri di rumah kaca.
Virus
Virus mempunyai berbagai bentuk dan ukuran dan sering kali dibawa ke dalam rumah kaca oleh serangga pemakan tanaman, seperti kutu daun dan thrips . Awasi serangga dengan hati-hati (obati segera setelah muncul), pasang tirai yang rapat, dan rusak tanaman yang sudah sakit. Gejala virus umumnya terjadi, tetapi gejala yang paling umum adalah berupa lingkaran kuning yang berubah warna atau pola mosaik pada daun. Virus tidak dapat disembuhkan dan tanaman yang terinfeksi harus dimusnahkan.