Meskipun semak holly merupakan tambahan umum pada lanskap dan umumnya cukup kuat, semak yang menarik ini terkadang menderita penyakit holly, hama, dan masalah lainnya.
Hama dan Penyakit Umum yang Merusak Semak Holly
Secara umum, hollies sangat kuat dan hanya menderita sedikit hama atau penyakit. Padahal, sebagian besar permasalahan yang muncul biasanya berkaitan dengan faktor lain, misalnya kondisi lingkungan. Namun, hama dan penyakit yang merusak tanaman hollies dapat terjadi, jadi penting untuk mengetahui hama dan penyakit yang paling umum untuk membantu pencegahan dan pengobatan.
Hama Holly
Hama holly seperti kutu putih, ngengat, dan penambang daun holly adalah hama yang paling sering terlihat menyerang tanaman hollies.
- Kutu Putih – Meskipun serangan kutu putih ringan biasanya dapat dikendalikan dengan tangan, pengendalian kutu putih untuk serangan yang lebih berat biasanya memerlukan penggunaan minyak hortikultura . Ini biasanya diterapkan sebelum pertumbuhan baru untuk membunuh orang dewasa dan telurnya.
- Tungau – Tungau laba-laba adalah penyebab umum perubahan warna dan bintik-bintik pada dedaunan holly. Meskipun memasukkan predator alami, seperti kepik , ke dalam lanskap dapat membantu meminimalkan jumlah mereka, dosis air sabun atau sabun insektisida yang disemprotkan secara teratur ke tanaman juga dapat membantu menjauhkan hama ini.
- Penambang daun – Penambang daun holly dapat menyebabkan garis-garis kuning hingga coklat yang tidak sedap dipandang di bagian tengah daun. Dedaunan yang terinfestasi harus dimusnahkan dan pengobatan dengan insektisida daun seringkali diperlukan untuk mengendalikan penambang daun .
Penyakit Holly
Kebanyakan penyakit holly dapat ditelusuri ke jamur. Dua penyakit jamur holly yang paling umum adalah tar spot dan kanker.
- Tar Spot – Tar spot biasanya terjadi pada suhu musim semi yang lembab dan sejuk. Penyakit ini bermula dari bintik-bintik kuning kecil pada daun, yang akhirnya berubah menjadi coklat kemerahan hingga hitam dan rontok, meninggalkan lubang pada dedaunan. Selalu singkirkan dan hancurkan dedaunan yang terinfeksi.
- Kanker – Kanker , penyakit holly lainnya, menghasilkan area cekung pada batang, yang akhirnya hilang. Memangkas cabang yang terinfeksi biasanya diperlukan untuk menyelamatkan tanaman.
Meningkatkan sirkulasi udara dan mengumpulkan kotoran merupakan hal yang baik untuk pencegahan jika terjadi kasus.
Penyakit Lingkungan Holly
Terkadang penyakit holly disebabkan oleh faktor lingkungan. Hal ini berlaku untuk masalah seperti bercak daun ungu, bercak daun tulang belakang, penyakit busuk daun, dan klorosis.
- Bintik Ungu – Dengan bercak ungu, daun holly diwarnai dengan bercak ungu, biasanya disebabkan oleh kekeringan, kerusakan tanaman, atau kekurangan nutrisi.
- Spine Spot – Spine Spot mirip dengan bintik abu-abu dengan pinggiran ungu. Hal ini paling sering disebabkan oleh tusukan pada daun lainnya.
- Penyakit Hawar – Terkadang fluktuasi suhu yang cepat di akhir musim dingin dapat menyebabkan daun menjadi coklat atau penyakit hawar daun . Memberikan keteduhan bagi tanaman yang lebih sensitif sering kali bermanfaat.
- Klorosis – Kekurangan zat besi dapat menyebabkan penyakit holly klorosis . Gejalanya berupa daun berwarna hijau pucat hingga kuning dengan urat berwarna hijau tua. Mengurangi tingkat pH tanah atau mengolahnya dengan pupuk tambahan yang diperkaya zat besi biasanya dapat mengatasi masalah ini.