Meskipun sebagian besar tukang kebun memahami pentingnya penyerbuk dan senang melihatnya di tanaman kita, tidak semua orang menyukainya. Di alam, lebah, kupu-kupu, dan serangga penyerbuk lainnya merupakan mangsa predator tertentu. Ciptakan dan dukung taman yang sehat dan ramah penyerbuk untuk memastikan populasi lokal Anda berkembang.

Tentang penyerbukan predator

Pemangsa lebah madu dan serangga penyerbuk lainnya memanfaatkan sarang yang dihuni untuk mendapatkan makanan. Beberapa juga menyerang penyerbuk di tempat kerja, saat mereka memakan bunga. Berikut beberapa makhluk yang dapat menyerang penyerbuk di taman Anda:

  • Lalat. Beberapa spesies lalat memangsa lebah, terutama lalat perampok. Mereka memakan semua jenis serangga terbang tetapi tertarik pada sarangnya.
  • Tawon dan lebah. Serangga ini menyerang lebah saat mereka sedang makan, namun mereka juga menyerang sarang dan koloninya.
  • Serangga lainnya. Banyak serangga lain yang memakan lebah, termasuk belalang sembah, capung, dan serangga pembunuh. Serangga penyergap menunggu bunga muncul di lebah atau penyerbuk lainnya.
  • Mamalia. Beberapa mamalia memangsa sarangnya untuk mendapatkan madu dan lebah, termasuk sigung, opossum, rakun, dan beruang.
  • Burung-burung. Banyak spesies burung memakan lebah dan penyerbuk lainnya. Ini termasuk tiran, burung layang-layang, burung mockingbird, dan burung murai.

Masih banyak musuh alami penyerbuk lainnya yang belum tentu merugikan mereka. Misalnya, parasit bertelur pada ulat raja sehingga keturunannya yang menetas dapat memakannya.

Pentingnya konservasi penyerbuk

Sebagian besar pemangsaan terhadap penyerbuk terjadi secara alami, karena penyerbuk dan predatornya merupakan bagian dari ekosistem. Namun, populasi penyerbuk mengalami kesulitan, khususnya lebah, karena runtuhnya koloni.

Tanpa penyerbuk, kita tidak bisa menanam makanan. Setiap tukang kebun dapat melakukan bagiannya untuk mendukung habitat yang sehat bagi spesies penting ini. Jika Anda memiliki sarang atau memelihara burung raja, Anda mungkin perlu mewaspadai predator dan mengambil langkah untuk melindungi penyerbuk dari mereka.

Tanam spesies asli di taman Anda untuk menarik dan mempertahankan penyerbuk alami. Ingat juga bahwa pestisida dan penyerbuk tidak dapat bercampur. Hindari penggunaan pestisida sebisa mungkin, karena pestisida juga akan membunuh serangga yang bermanfaat.

Jika Anda memiliki taman penyerbuk yang sehat, predator alami tidak akan memberikan pengaruh besar terhadap populasi. Namun, berbagai pemicu stres, seperti pestisida dan predator, dapat berdampak pada populasi lebah dan kupu-kupu.

Jika Anda memelihara lebah atau kupu-kupu, Anda mungkin perlu mengambil tindakan khusus untuk melindungi mereka dari serangan predator. Misalnya, sarang tawon kuning di dekatnya dapat menyebabkan banyak kerusakan pada sarangnya. Anda dapat menghancurkan sarangnya untuk mengendalikan predator tersebut. Kantor penyuluhan setempat Anda dapat memberikan saran mengenai hama dan predator tertentu.

Tinggalkan Balasan