Pemanenan yang tepat dan penanganan yang hati-hati memastikan ceri segar mempertahankan rasa lezat dan teksturnya yang padat dan berair selama mungkin. Ingin tahu bagaimana cara menyimpan ceri? Berikut beberapa tips menyimpan dan menangani buah ceri setelah panen.
Cara Menangani Buah Ceri yang Dipanen
Setelah dipanen , buah ceri segar harus didinginkan sesegera mungkin untuk memperlambat proses pemasakan, karena kualitasnya akan cepat menurun. Simpan ceri di tempat teduh sampai Anda bisa memasukkannya ke dalam lemari es atau tempat penyimpanan dingin lainnya.
Masukkan buah ceri ke dalam kantong atau wadah plastik yang kokoh, namun jangan dicuci dulu karena kelembapannya akan mempercepat proses pembusukan. Tunggu dan bilas ceri dengan air dingin saat Anda siap memakannya.
Perlu diingat bahwa meskipun warnanya dapat berubah, kualitas buah ceri tidak akan membaik setelah dipanen. Ceri manis, seperti Bing , tetap segar selama sekitar dua hingga tiga minggu di lemari es, dan ceri asam, seperti Montmorency atau Early Richmond, bertahan sekitar tiga hingga tujuh hari. Kedua tipe ini dapat mempertahankan kualitasnya selama beberapa bulan di ruang pendingin komersial.
Segera buang ceri jika buahnya lunak, lembek, memar, pecah , atau berubah warna. Segera singkirkan jika Anda melihat jamur di tempat menempelnya batang.
Anda juga bisa membekukan ceri dan ceri akan bertahan enam hingga delapan bulan. Lubangi buah ceri atau biarkan utuh, lalu sebarkan di atas loyang dalam satu lapisan. Setelah ceri dibekukan, masukkan ke dalam tas atau wadah.
Suhu Ideal untuk Menyimpan Ceri Setelah Panen
Ceri manis harus disimpan antara 30 dan 31 F (sekitar -1 C). Menyimpan ceri asam harus sedikit lebih hangat, sekitar 32 F. (0 C).
Kelembapan relatif untuk kedua jenis ceri harus antara 90 dan 95 persen; jika tidak, ceri berisiko mengering.