Clivia lily adalah tanaman Afrika Selatan yang menghasilkan bunga oranye cantik dan semakin populer di kalangan tukang kebun di seluruh dunia. Ini terutama digunakan sebagai tanaman hias , tetapi clivia lily di taman dapat menghasilkan rumpun dedaunan dan bunga yang indah di daerah yang lebih hangat.
Tentang Clivia Lily
Bunga lili Clivia ( Clivia miniata ) juga disebut bunga lili semak dan bunga lili kaffir, meskipun nama terakhir ini tidak terlalu populer, karena dianggap sebagai kata yang menghina dan menghina. Berasal dari Afrika Selatan dan bagian dari keluarga Amaryllis, tanaman ini tidak tahan terhadap embun beku. Tumbuh berkelompok dan merupakan tanaman tahunan yang mencapai ketinggian sekitar 30 inci (76 cm) saat berbunga.
Clivia menghasilkan daun hijau yang panjang dan lebar serta bunga yang menarik, bergerombol, berbentuk terompet, seperti bunga bakung. Oranye adalah warna bunga yang paling umum pada tanaman lili semak, tetapi seiring dengan meningkatnya popularitasnya, kultivar baru dikembangkan untuk menawarkan lebih banyak pilihan warna. Perawatan tanaman hias clivia lily di dalam ruangan sangatlah mudah: cukup masukkan ke dalam pot dan sirami secara teratur dan Anda akan mendapatkan bunga yang spektakuler. Namun perlu diketahui bahwa tanaman ini beracun.
Menumbuhkan Clivia Lilies di Luar Ruangan
Perawatan clivia di luar ruangan mungkin sedikit lebih rumit, tetapi juga terbatas. Tanaman ini hanya kuat di zona 9 hingga 11. Iklim pesisir yang hangat ideal untuk clivia; jika tidak, simpanlah sebagai tanaman hias atau tambahan di rumah kaca .
Untuk bunga lili Clivia, persyaratan luar ruangan mencakup lebih dari sekadar taman bebas embun beku. Anda juga harus menyediakan tanah yang memiliki drainase yang baik dan setidaknya sebagian lokasi yang teduh. Clivia lily Anda akan mekar di musim semi, jadi jagalah agar tetap kering selama musim gugur dan musim dingin dan mulailah menyiram lebih teratur di akhir musim dingin dan awal musim semi.
Bunga-bunga ini harus ditanam dengan jarak setidaknya satu kaki (31 cm) dan dibiarkan tumbuh dalam rumpun besar selama beberapa tahun. Anda dapat memperbanyak tanaman yang lebih besar dengan membaginya, tetapi lakukan ini hanya di musim semi atau musim panas setelah bunganya mekar, jangan pernah di musim dingin. Jika bunga sudah layu, potonglah agar tidak membuang energi untuk produksi benih.