Petunia sangat andal dan memiliki beragam kegunaan sehingga tidak heran jika petunia menjadi salah satu bunga taman paling populer saat ini. Membeli beberapa tanaman petunia untuk mengisi pot adalah hal yang mudah, tetapi untuk penanaman massal dan pembatas taman, menanam petunia dari biji adalah cara yang tepat. Anda akan menghemat uang karena banyaknya tanaman yang Anda butuhkan dan Anda juga akan memiliki lebih banyak jenis bunga untuk dipilih.
Pusat taman hanya menjual beberapa varietas yang sudah berkecambah dan tumbuh, namun Anda dapat menemukan bibit bunga petunia untuk tanaman dengan ukuran berbeda di hampir setiap warna pelangi.
Memulai Tanaman Benih Petunia
Hal terpenting yang perlu diingat ketika mempelajari cara menanam petunia dari biji adalah bahwa petunia adalah tanaman musim panas yang menyukai panas. Tidak ada gunanya menanamnya lebih awal di kebun, karena mereka hanya akan duduk dan merajuk atau membusuk. Agar tanaman ini dapat mencapai ukuran tanam pada waktu yang tepat, Anda harus menanamnya di dalam ruangan setidaknya sepuluh minggu sebelum waktu tanam. Di wilayah utara, hal ini terjadi sekitar minggu pertama bulan Maret dan akan terjadi lebih awal lagi di negara-negara bagian yang lebih jauh ke selatan.
Meskipun petunia kuat dan tangguh di taman, mereka bisa menjadi sangat rapuh dalam beberapa minggu pertama kehidupannya. Mulailah dengan campuran tanah awal benih khusus dan nampan tanam baru atau yang sudah disterilkan. Tentu saja, Anda juga bisa menanamnya di kulit telur untuk memudahkan pemindahannya nanti.
Taburkan biji kecil di atas campuran dan basahi perlahan dengan botol semprot. Tutupi baki dengan bungkus plastik untuk mempertahankan kelembapan dan letakkan di tempat yang terang, jauh dari sinar matahari langsung, dengan suhu rata-rata sekitar 75 derajat F. (24 C).
Lepaskan bungkus plastik setelah benih berkecambah dan letakkan nampan di bawah lampu di lokasi yang lebih sejuk, sekitar 65 derajat F. (18 C) pada siang hari. Jaga jarak lampu sekitar 6 inci (15 cm) di atas bagian atas tanaman. Gunakan pupuk yang larut dalam air setiap dua minggu sekali dan sirami tanaman saat tanah mengering.
Pindahkan bibit ke dalam pot tersendiri setelah sudah tumbuh dua atau tiga daun asli. Buang setiap tanaman dengan tongkat kayu atau pisau mentega dan pindahkan ke dalam pot tanah . Jaga agar tanah tetap lembab tetapi memiliki drainase yang baik dan letakkan kembali di bawah lampu sampai tiba waktunya menanamnya di luar.
Tips Tambahan Menanam Petunia dari Biji
Saat memulai menanam petunia, ingatlah bahwa bijinya sangat kecil. Sangat mudah untuk menanam tanaman secara berlebihan dan berakhir dengan lusinan tanaman yang tidak Anda perlukan. Taburkan dengan lembut di atas tanah, hanya menggunakan sedikit bijinya.
Perbanyakan benih petunia hanya terjadi jika menerima jumlah cahaya yang tepat. Tidak perlu repot membeli lampu khusus untuk menanam tanaman. Lampu neon biasa juga berfungsi dengan baik. Tempatkan tanaman di rak dan gantung lampu tepat di atasnya. Pindahkan lampu ke atas seiring pertumbuhan tanaman, selalu jaga jarak lampu 6 inci (15 cm) di atas daun.