Karena sebagian besar bersifat dua tahunan, memperbanyak bunga bluebell, atau bunga lonceng , sering kali diperlukan untuk memanfaatkan mekarnya bunga tersebut setiap tahun. Meskipun tanaman dapat dengan mudah berbiji sendiri di beberapa daerah, banyak orang memilih untuk mengumpulkan benih untuk perbanyakan bunga lonceng sendiri. Tentu saja, mereka juga bisa diperbanyak dengan cara tanam atau pembagian.

Cara Menanam Bibit Bunga Lonceng

Menanam bunga lonceng dari biji itu mudah; tetapi jika Anda menanam benih untuk perbanyakan bunga lonceng, Anda harus melakukannya setidaknya delapan hingga sepuluh minggu sebelum musim semi. Karena bijinya sangat kecil, maka hampir tidak perlu ditutup. Cukup taburkan benih ke dalam nampan semai yang berisi lumut gambut lembab atau tanah pot (dengan sekitar tiga benih per sel) dan tutupi dengan tipis. Kemudian letakkan nampan di tempat yang hangat 65 hingga 70 derajat F. (18-21 C) dengan banyak sinar matahari dan jaga agar tetap lembab.

Anda juga bisa menaburkan benih langsung di kebun dan menyapu tanah di atasnya dengan hati-hati. Dalam waktu sekitar dua hingga tiga minggu, tunas bunga lonceng akan muncul.

Transplantasi dan perbanyakan bunga lonceng dengan pembagian

Setelah tingginya mencapai sekitar 10 cm, Anda dapat mulai memindahkan tanaman bunga lonceng ke taman atau ke dalam pot yang lebih besar. Pastikan mereka memiliki tanah yang memiliki drainase yang baik di lokasi yang mendapat cukup sinar matahari.

Saat menanam, buatlah lubang yang cukup besar untuk menampung bibit, namun jangan terlalu dalam karena bagian atas akar harus tetap berada di permukaan tanah. Siram dengan baik setelah tanam. Catatan : Tanaman biasanya tidak berbunga pada tahun pertama.

Anda juga bisa menyebarkan bunga lonceng dengan pembagian. Ini biasanya dilakukan pada musim semi, ketika pertumbuhan baru muncul. Gali setidaknya 8 inci (20,5 cm) dari tanaman di sekelilingnya dan angkat perlahan rumpun dari tanah. Gunakan tangan Anda, pisau atau sekop untuk menarik atau memotong tanaman menjadi dua atau lebih bagian yang berakar. Tanam kembali di tempat lain dengan kedalaman yang sama dan kondisi pertumbuhan yang serupa. Siram secara menyeluruh setelah tanam.

Tinggalkan Balasan