Jika Anda menyukai rasa manis dan bawang perai, anggota keluarga allium ini tidak sesulit yang Anda bayangkan. Anda bahkan dapat menanam kembali daun bawang dari sisa meja. Selain itu, jika Anda menanam tanaman daun bawang abadi, Anda tidak perlu menanam kembali “bawang lezat” itu lagi.

Menumbuhkan dan Menyebarkan Daun Bawang

Daun bawang adalah tanaman cuaca sejuk musim panjang. Mereka tumbuh paling baik ketika suhu lingkungan antara 55 dan 75 derajat F. (13-24 C), tetapi banyak varietas yang tahan terhadap suhu di bawah nol. Tergantung pada varietasnya, daun bawang membutuhkan waktu hingga 180 hari untuk mencapai kematangan.

Menanam daun bawang dari biji adalah metode perbanyakan yang paling umum. Di daerah beriklim hangat, daun bawang dapat ditanam langsung di luar ruangan selama musim panas dan dipanen sebagai tanaman musim dingin. Di kebun utara, tanam daun bawang di dalam ruangan 10 hingga 12 minggu sebelum tanggal beku terakhir.

Saat menanam daun bawang dari biji di dalam ruangan, taburkan benih secara merata di tempat terbuka atau tempatkan dua biji per sel dalam paket yang dibagi. Tutupi biji daun bawang dengan tanah halus berukuran 1/4 inci (6 mm) dan sirami dengan baik. Tempatkan pekebun di lokasi yang hangat dan cerah atau di bawah lampu tanam . Tukang kebun mengharapkan benih berkecambah dalam 5 hingga 14 hari.

Transplantasi tanaman daun bawang di luar ruangan tiga hingga empat minggu sebelum musim dingin terakhir. Setelah tanaman menyesuaikan diri di luar ruangan, beri jarak tanaman dengan jarak 6 inci (15 cm) dalam lubang sedalam 6 inci (15 cm). Siram dengan baik, tetapi jangan menutup lubangnya. Hal ini menyebabkan pembengkakan pada batang dan membantu memutihkan daun bawang.

Menanam Daun Bawang Dari Sisa Makanan

Biji bukan satu-satunya cara memperbanyak daun bawang. Tukang kebun dapat menanam kembali daun bawang dengan memotongnya, bukan mencabut seluruh tanaman dari tanah. Jaga agar akar tetap disiram dan daun bawang yang dipotong akan mengeluarkan pertumbuhan baru. Daun bawang yang dibeli dari kebun dan toko juga bisa ditambahkan ke segelas air.

Saat menanam daun bawang dari sisa, pastikan akarnya utuh. Potong batang sekitar 2,5 cm di atas garis akar. Tempatkan akar dalam wadah dangkal berisi air sehingga bagian atas batang tetap berada di atas garis air.

Tempatkan gelas di jendela yang terkena sinar matahari dan ganti air setiap beberapa hari. Pertumbuhan baru biasanya muncul dalam waktu sekitar seminggu. Anda dapat menanam kembali daun bawang di tanah saat ini atau menunggu sampai daunnya sudah cukup besar.

Tanaman Daun Bawang Abadi

Daun bawang sering dianggap dua tahunan karena berbunga dan menghasilkan biji pada tahun kedua. Namun, daun bawang secara teknis merupakan tanaman tahunan. Varietas daun bawang yang tahan musim dingin dapat tumbuh kembali tahun demi tahun. Ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat sepetak tanaman daun bawang abadi di taman Anda:

Langkah Pertama: Pilih lokasi yang cerah dengan drainase yang baik. Lokasi taman sebaiknya tidak Anda rencanakan untuk ditanami di tahun-tahun mendatang.

Langkah Kedua: Tanam tanaman daun bawang seperti petunjuk di atas, tetapi beri jarak tanaman daun bawang abadi dengan jarak 12 hingga 18 inci (31 hingga 46 cm).

Langkah Ketiga: Jangan panen daun bawang ini pada tahun pertama. (Jika diinginkan, tanam daun bawang tambahan untuk panen musim gugur.)

Langkah keempat: Tahun berikutnya daun bawang akan berbunga. Mereka kemudian akan membelah dan mulai membentuk gumpalan. Musim gugur kedua, panen beberapa batang dari setiap rumpun.

Langkah Lima: Ketika rumpun tumbuh dalam beberapa tahun ke depan, Anda akan dapat memanen lebih banyak batang. Pastikan untuk selalu menyisakan beberapa batang untuk menyatukan gumpalan.

Tinggalkan Balasan