Telapak tangan Pindo adalah “telapak tangan bulu” klasik dengan daun seperti sayap. Perbanyakan pohon palem tidak semudah mengumpulkan benih dan menanamnya. Setiap spesies memerlukan perlakuan awal yang berbeda sebelum menanam benih. Tak terkecuali pohon palem Pindo. Perkecambahan biji palem pindo membutuhkan sedikit kesabaran dan mengetahui cara yang benar dalam prosesnya dan mendapatkan bayi pohon palem. Artikel berikut menjelaskan cara memperbanyak pohon pindo beserta langkah-langkah yang diperlukan untuk sukses.
Perbanyakan Pohon Pindo
Pohon palem Pindo merupakan tanaman yang relatif toleran terhadap suhu dingin. Mereka tumbuh dengan baik dari biji, tetapi benih tersebut harus melalui beberapa kondisi yang ketat dan bahkan benih memerlukan waktu untuk berkecambah. Dibutuhkan hampir 50 minggu sebelum perkecambahan terjadi dalam kondisi terbaik. Menyebarkan pohon palem Pindo mungkin sulit, namun hasil akhirnya adalah tanaman baru yang menakjubkan.
Benih yang segar dan matang adalah yang paling layak dan paling mudah untuk berkecambah. Buahnya harus berwarna oranye terang saat matang. Anda perlu membuang ampasnya, merendam dan mensterilkannya sebelum menanam benih. Potong dagingnya untuk menghilangkan inti di dalamnya. Hal ini dapat menyebabkan iritasi bagi sebagian orang, jadi kenakan sarung tangan saat menangani pulpa.
Cara Perbanyakan Bibit Sawit Pindo
Anda perlu merendam lubangnya terlebih dahulu. Hal ini membantu melunakkan bagian luarnya, sehingga lebih berhasil dalam perkecambahan biji palem pindo. Rendam lubang selama tujuh hari, ganti air setiap hari. Kemudian rendam bijinya dalam larutan pemutih dan air 10 persen, lalu bilas hingga bersih. Metode ini memungkinkan Anda menghindari penyakit jamur dan bakteri.
Menghapus endocarp adalah langkah selanjutnya dalam perbanyakan palem pindo. Beberapa orang berpendapat bahwa hal ini tidak perlu dilakukan, namun lapisan keras di bagian luar lubang atau endokarp sulit retak dan dapat menyebabkan peningkatan waktu perkecambahan jika tidak dihilangkan.
Gunakan tang atau bidik untuk mematahkan endokarp dan membuang bijinya. Anda dapat memilih untuk merendamnya atau menyiapkan campuran perlit, vermikulit, atau bahan lembab lainnya yang tidak dinodai. Anda juga bisa menggunakan campuran pot yang sudah disterilkan.
Mengetahui cara menyebarkan pohon palem pindo hanyalah setengah dari perjuangan. Penanaman, lokasi, dan perawatan yang tepat juga penting untuk perkecambahan tanaman yang rewel ini. Pohon palem Pindo di alam liar membutuhkan waktu hingga dua tahun untuk berkecambah secara alami.
Buat lubang yang sudah dibor sebelumnya dan masukkan benih ke dalamnya dengan hati-hati, tutupi dengan media lembab. Jaga agar benih tetap hangat tetapi terhindar dari sinar matahari langsung. Suhu 70 hingga 100 derajat F. (21-38 C) adalah yang terbaik.
Jaga agar wadah tetap lembab, jangan biarkan media mengering. Sekarang bagian tersulit. Tunggu. Ini mungkin memakan waktu cukup lama, tapi jangan lupakan benih Anda. Pada waktunya Anda akan menghargai pohon palem baby pindo, suatu prestasi dan kerja keras yang penuh cinta.