Kentang adalah makanan pokok dapur klasik dan sebenarnya cukup mudah ditanam. Metode parit dan bukit kentang merupakan cara yang terbukti dapat meningkatkan hasil dan membantu tanaman tumbuh optimal. Bibit kentang adalah cara tercepat untuk menanam kentang, tetapi Anda juga bisa menggunakan kentang yang dibeli di toko kelontong yang sudah mulai bertunas.

Kentang di parit “ dibuki ” saat tumbuh untuk mendorong pertumbuhan akar dan lebih banyak umbi.

Tentang parit dan bukit kentang

Siapapun bisa menanam kentang. Anda bahkan bisa menanamnya di ember atau tempat sampah. Metode memotong dan memotong kentang menghasilkan lebih banyak umbi dan mudah diterapkan bahkan di kebun baru. Pastikan Anda memiliki drainase yang memadai dan pH tanah 4,7 hingga 5,5.

Para petani telah menggunakan metode kentang parit dan bukit selama beberapa generasi. Idenya adalah menggali parit untuk tanaman kentang dan, seiring pertumbuhannya, mengisinya dengan tanah dari lereng bukit di dekatnya. Tanah sisa penggalian parit ini ditempatkan di sepanjang parit dan membantu menjaga kelembapan tanaman pada awalnya, kemudian mendorong pertumbuhan akar saat tanaman dewasa.

Parit dan bukit kentang tidak diperlukan untuk menanam umbi-umbian, tetapi akan mempermudah prosesnya dan meningkatkan hasil panen Anda.

Cara Menanam Kentang di Parit

Pastikan Anda memiliki tanah gembur dengan jumlah bahan organik yang cukup. Pilih bibit kentang yang sudah mulai bertunas atau potong. Chiting bibit kentang adalah proses dimana Anda menempatkan umbi dalam wadah dangkal di tempat yang hangat dan gelap selama beberapa minggu. Mata kentang akan mulai bertunas dan sedikit layu.

Setelah perkecambahan terjadi, letakkan di bawah cahaya sedang untuk menghijaukan tunas. Saat tunas sudah berwarna hijau, siapkan bedengan dengan menggali parit sedalam minimal 15 cm dan tanah dibuang ke dalam gundukan di setiap sisi parit. Beri jarak baris 2 hingga 3 kaki (61 hingga 91,5 cm) untuk metode parit dan bukit kentang.

Menanam Kentang Kotoran

Untuk memaksimalkan hasil panen dan mendorong perkecambahan lebih lanjut, potong kentang cincang menjadi beberapa bagian dengan satu atau dua mata di setiap bagiannya. Tanam di parit dengan mata menghadap ke atas, dengan jarak 30,5 cm. Tutupi kentang dengan tanah dan air setinggi 4 inci (10 cm). Jaga agar area tersebut cukup lembab.

Saat Anda melihat daun-daun muncul dan tinggi tanaman sekitar 6 inci, gunakan sebagian tanah yang digunduli untuk menutupi pertumbuhan baru. Seiring pertumbuhannya, teruslah membentuk bukit-bukit di sekitar tanaman sehingga hanya muncul sedikit daun. Ulangi proses ini dalam dua minggu.

Mulsa di sekitar kentang dan lindungi dari hama seperti kumbang kentang Colorado . Panen saat tanaman sudah menguning atau saat Anda menginginkan kentang baru.

Tinggalkan Balasan