Jika Anda penasaran dengan selang air yang disimpan bersama selang biasa di toko taman, luangkan beberapa menit untuk menyelidiki berbagai manfaatnya. Selang yang tampak menyenangkan ini adalah salah satu investasi berkebun terbaik yang dapat Anda lakukan.

Apa itu selang hujan?

Jika selang rendam terlihat seperti ban mobil, itu karena sebagian besar selang rendam terbuat dari ban daur ulang. Pipa memiliki permukaan kasar yang menyembunyikan jutaan pori-pori kecil. Pori-pori tersebut memungkinkan air meresap secara perlahan ke dalam tanah.

Keuntungan dari selang rendam

Keunggulan utama selang hujan adalah kemampuannya membasahi tanah secara merata dan perlahan. Tidak ada air berharga yang terbuang melalui penguapan dan air dialirkan langsung ke akar. Irigasi selang hujan menjaga tanah tetap lembab tetapi tidak pernah tergenang air, dan dedaunan tetap kering. Tanaman menjadi lebih sehat dan pembusukan akar serta penyakit terkait air lainnya dapat diminimalkan.

Berkebun dengan selang basah nyaman karena selang tetap tidak bergerak, sehingga tidak perlu lagi menyeret selang yang berat setiap kali Anda ingin menyiram.

Cara menggunakan selang air

Selang hujan deras tersedia dalam bentuk gulungan yang Anda potong sesuai panjang yang diinginkan. Sebagai aturan umum, yang terbaik adalah membatasi panjangnya hingga 100 kaki (30,5 m) atau kurang untuk memastikan distribusi air merata. Beberapa orang bahkan membuat selang air sendiri dengan mendaur ulang selang taman bekas. Cukup gunakan paku atau benda tajam lainnya untuk membuat lubang kecil setiap dua inci (5 cm) di sepanjang pipa.

Anda juga memerlukan konektor untuk menyambungkan pipa ke sumber air dan penutup ujung untuk setiap panjangnya. Untuk sistem yang lebih canggih, Anda mungkin memerlukan coupler atau katup agar Anda dapat dengan mudah berpindah dari satu zona ke zona lainnya.

Letakkan pipa di antara barisan atau lewati tanaman di hamparan bunga. Bungkus selang di sekitar tanaman yang membutuhkan lebih banyak air, tetapi sisakan jarak beberapa inci (5 hingga 10 cm) antara selang dan batang. Jika pipa sudah terpasang, pasang penutup ujung dan kubur pipa dengan kulit kayu atau jenis mulsa organik lainnya. Jangan mengubur pipa di dalam tanah.

Biarkan selang mengalir hingga tanah lembab hingga kedalaman 15 hingga 30,5 cm (6 hingga 12 inci), tergantung kebutuhan tanaman. Mengukur aliran selang air mudah dilakukan dengan sekop, paku kayu, atau tongkat pengukur. Sebagai alternatif, gunakan air sekitar satu inci (2,5 cm) setiap minggu di musim semi, dan tingkatkan menjadi 2 inci (5 cm) saat cuaca hangat dan kering.

Setelah menyiram beberapa kali, Anda akan tahu berapa lama selang harus dijalankan. Sekarang adalah saat yang tepat untuk menghubungkan pengatur waktu – perangkat penghemat waktu lainnya.

Tinggalkan Balasan