Memang menyenangkan untuk mengakses internet, meneliti varietas tanaman, dan bermimpi tentang hal-hal baru yang akan Anda tanam di taman Anda, tetapi pernahkah Anda benar-benar memikirkan bahan kimia yang Anda gunakan di sana? Seringkali, tukang kebun mulai menggunakan formula tertentu karena direkomendasikan oleh teman atau karena mengklaim formula tersebut alami atau aman untuk taman organik tanpa berpikir dua kali. Insektisida piretrum adalah salah satu bahan kimia alami. Anda mungkin bertanya-tanya, “Dari mana asal piretrum?” Jawaban ini mungkin akan mengejutkan Anda. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang bahan kimia taman yang umum ini.

Apa itu piretrum?

Pyrethrum merupakan ekstrak kimia yang mengandung dua senyawa aktif yaitu piretrin I dan piretrin II. Dalam bentuk ini, bahan kimia tersebut secara langsung berasal dari beberapa spesies krisan yang berbeda serta bunga aster yang dicat . Apa pun yang Anda temukan di pusat taman mungkin telah disempurnakan untuk digunakan di taman. Ada kelompok lain dengan nama serupa, piretroid, yang berasal dari piretrum, tetapi sepenuhnya sintetis dan belum tentu disetujui untuk kebun organik.

Semprotan piretrum alami menyebabkan serangga mati dengan mengganggu saluran ion tubuh mereka, yang menyebabkan kelebihan beban listrik di sistem saraf mereka. Meski organik, bahan kimia ini tidak selektif dan akan membunuh serangga apa pun yang bersentuhan dengannya, termasuk serangga bermanfaat seperti kepik , sayap renda , dan lebah . Tujuh puluh lima persen bahan kimia tersebut terurai dalam waktu 24 hari di dalam tanah, namun dapat terdegradasi dengan cepat bila terkena cahaya atau udara.

Kegunaan piretrum

Pyrethrum adalah racun terlepas dari status organiknya: ia sangat efektif membunuh semua serangga yang bersentuhan dengannya. Karena cepat rusak bila terkena udara dan cahaya, bahan ini dapat digunakan sedemikian rupa untuk melindungi serangga bermanfaat dari bahaya, namun tukang kebun harus menggunakan bahan kimia ini dengan benar dan hanya menggunakannya pada sore hari, malam hari, atau dini hari. hari. pagi hari, sebelum lebah berangkat berkumpul.

Saat menggunakan piretrum, lakukan tindakan pencegahan yang sama seperti yang Anda lakukan terhadap bahan kimia apa pun. Jangan menggunakan bahan kimia ini secara berlebihan – limpasan ke dalam persediaan air sangat berbahaya bagi ikan dan kehidupan akuatik lainnya. Parasitoid, seperti tawon parasit , dan serangga predator pada umumnya memiliki risiko sedang terkena piretrum. Tampaknya cukup aman untuk mamalia, berdasarkan penelitian pada tikus, namun risiko paparan jangka panjang tidak diketahui.

Tinggalkan Balasan