Menanam pohon crabapple di lanskap adalah hal yang lumrah bagi banyak pemilik rumah, namun jika Anda belum mencobanya, Anda mungkin bertanya-tanya, “Bagaimana cara menanam pohon crabapple?” Teruskan membaca untuk mengetahui cara menanam pohon crabapple serta cara merawat pohon crabapple di lanskap.

Pohon crabapple sedang mekar

Sering disebut sebagai “permata lanskap”, pohon crabapple yang berbunga menciptakan empat musim dengan dampak visual yang luar biasa. Di musim semi, pohon itu berguguran seiring kuncup bunga membengkak hingga terbuka dan menampakkan bunga harum dalam nuansa putih atau merah muda pucat hingga merah.

Saat bunganya memudar, digantikan oleh buah-buahan kecil yang dinikmati burung dan tupai . Kebanyakan pohon crabapple memiliki warna musim gugur yang cerah, dan begitu daunnya berguguran, buahnya akan menonjol dari dahannya yang gundul atau tertutup salju. Buahnya sering kali bertahan hingga bulan-bulan musim dingin.

Perbedaan antara apel dan pohon crabapple terletak pada ukuran buahnya. Buah yang diameternya kurang dari 5 cm disebut crabapples, sedangkan buah yang lebih besar disebut apel.

Cara Menanam Pohon Crabapple

Pilih lokasi di bawah sinar matahari penuh dengan tanah yang dikeringkan dengan baik. Pohon peneduh mengembangkan kanopi terbuka alih-alih pertumbuhan yang lebih menarik dan lebat. Pohon peneduh menghasilkan lebih sedikit bunga dan buah serta lebih rentan terhadap penyakit.

Gali lubang untuk pohon sedalam bola akar dan lebarnya dua hingga tiga kali. Saat Anda meletakkan pohon di dalam lubang, garis tanah pada pohon harus sejajar dengan tanah di sekitarnya. Isi setengah lubang dengan tanah dan air secukupnya untuk menghilangkan kantong udara. Ketika tanah sudah stabil dan air mengalir, selesaikan pengisian lubang dan sirami secara menyeluruh.

Cara Merawat Pohon Crabapple

Menanam pohon crabapple di lanskap rumah jauh lebih mudah jika Anda memilih varietas yang tahan penyakit dan serangga. Hal ini memungkinkan Anda memusatkan perhatian pada perawatan penting seperti pemupukan, penyiraman, dan pemangkasan.

  • Pohon yang Baru Ditanam – Pohon apel kepiting yang baru ditanam tidak memerlukan pemupukan hingga musim semi berikutnya, tetapi memerlukan penyiraman secara teratur selama tahun pertama. Jaga agar tanah di atas zona akar pohon tetap lembab. Lapisan mulsa berukuran 2 hingga 4 inci (5 hingga 10 cm) di atas akar menjaga tanah agar tidak mengering terlalu cepat.
  • Pohon Crabapple Berbunga yang Sudah Ada – Pohon Crabapple tahan terhadap kekeringan setelah tumbuh subur, tetapi pohon ini akan tumbuh paling baik jika Anda menyiramnya saat curah hujan kurang dari satu inci (2,5 cm) per minggu di musim panas. Lapisan mulsa berukuran 2 inci (5 cm) yang diaplikasikan setiap musim semi memberikan nutrisi yang cukup untuk pohon apel kepiting. Jika mau, Anda bisa menggunakan pupuk slow release dalam dosis ringan.

Pohon crabapple hanya membutuhkan sedikit pemangkasan. Buang ranting dan cabang yang mati, sakit, dan rusak di musim semi dan singkirkan pengisapnya segera setelah muncul. Memangkas pohon crabapple setelah akhir Juni secara signifikan mengurangi jumlah bunga dan buah pada tahun berikutnya.

Tinggalkan Balasan