Protein adalah bahan pembangun penting untuk membangun rambut, kulit, otot, dan banyak lagi. Vegan dan orang lain yang tidak mengonsumsi daging hewani, telur, atau susu mungkin mengalami kesulitan mendapatkan protein nabati yang cukup. Namun, protein nabati banyak ditemukan di banyak sumber.

Anda dapat menanam cukup protein di kebun untuk seluruh keluarga Anda jika Anda tahu tanaman mana yang paling memenuhi kebutuhan dasar ini.

Sertakan tanaman untuk protein dalam makanan Anda

Anda tidak harus menjadi vegan untuk ingin makan lebih banyak tanaman yang menyediakan protein. Penelitian menunjukkan bahwa beralih ke pola makan nabati dapat membantu menyelamatkan planet kita dalam beberapa cara. Anda bahkan dapat menganggapnya sebagai tantangan yang menyenangkan untuk memilih dan menanam tanaman untuk mendapatkan proteinnya. Taman seperti itu akan memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa sekaligus mengurangi kelaparan dunia dan melindungi hutan hujan.

Berfokus pada buah-buahan, biji-bijian dan sayur-sayuran sebagai sumber makanan utama dapat membantu menyelamatkan berhektar-hektar hutan hujan yang dibuka untuk peternakan. Alasan lain untuk meningkatkan protein di kebun adalah karena menghemat uang. Produk hewani lebih mahal untuk dibeli dan diproduksi dibandingkan makanan nabati.

Pola makan seperti itu juga terbukti mengurangi risiko diabetes, penyakit kardiovaskular, obesitas, dan menurunkan risiko kanker. Tanaman yang menyediakan protein memiliki semua manfaat kesehatan ini dan masih banyak lagi.

Varietas protein nabati

Sebagian besar dari kita tahu bahwa sayuran kaya akan protein, tapi jenis tanaman apa lagi yang kaya akan asam amino esensial ini? Setiap tumbuhan mengandung protein karena merupakan elemen penting bagi semua kehidupan. Jumlahnya bervariasi tergantung tanamannya, tetapi Anda pasti mendapatkan setidaknya sejumlah protein dari setiap sayuran atau buah yang Anda makan.

Protein nabati ini mengandung jumlah tertinggi per cangkirnya:

  • Biji-bijian Utuh – Serat yang baik dan banyak nutrisi lainnya, ditambah lagi serbaguna (6 hingga 12 gram)

Meskipun ini adalah tiga jenis utama tanaman kaya protein, makanan lain juga menyediakan banyak protein. Beberapa diantaranya adalah:

Akses protein nabati

Anda dapat meningkatkan protein nabati lebih banyak lagi dengan menggabungkan tanaman pelengkap. Melakukan hal ini dengan benar akan menghasilkan protein “lengkap”. Kebanyakan tumbuhan tidak memiliki semua asam amino yang kita butuhkan, namun dengan menggabungkannya semua kebutuhan yang diperlukan dapat dipenuhi dalam makanan.

Makan kacang-kacangan dengan nasi adalah contoh klasik dari protein nabati yang lengkap. Jika Anda menggabungkan sayuran dengan salah satu dari tiga tanaman berprotein utama, Anda dijamin mendapatkan protein lengkap. Cara terbaik untuk mendapatkan protein lengkap setiap hari adalah dengan mengonsumsi berbagai macam buah-buahan , biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Tinggalkan Balasan