Kalau bicara tentang pupuk kandang , tidak ada yang lebih dicari di kebun sayur selain kotoran ayam. Kotoran ayam untuk menyuburkan kebun sayur memang sangat baik, namun ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui agar dapat memanfaatkannya dengan benar. Teruskan membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang kompos kotoran ayam dan cara menggunakannya di kebun.
Pemanfaatan kotoran ayam untuk pupuk kebun sayur
Pupuk alami adalah cara terbaik untuk melindungi lingkungan sekaligus menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Pupuk kotoran ayam merupakan salah satu produk sampingan terpenting dalam beternak ayam. Rata-rata ayam betina menghasilkan 1 kaki kubik (0,03 meter kubik) kotoran setiap 6 bulan. Meskipun Anda tidak memelihara ayam sendiri, Anda dapat membeli pupuk kandang dengan harga yang wajar dari seseorang yang memelihara ayam.
Meskipun kotoran ayam mungkin mengandung patogen, dalam banyak kasus kotoran ayam merupakan cara yang efektif untuk menyuburkan tanaman.
Apakah kotoran ayam merupakan pupuk yang baik?
Kotoran ayam yang dikomposkan memberikan banyak nutrisi dan mineral bagi tanaman. Namun seperti halnya apa pun, ini harus digunakan dengan cara yang paling kecil kemungkinannya menimbulkan masalah.
Kotoran unggas mengandung unsur hara makro dan mikro yang dilepaskan secara lambat, serta kalsium, seng, belerang, dan magnesium dalam jumlah tinggi. Penggunaan kompos kotoran ayam mengembalikan bahan organik ke bumi dan mencegah limbah.
Pupuk kotoran ayam mengandung nitrogen yang sangat tinggi dan juga mengandung banyak kalium dan fosfor . Kandungan nitrogen yang tinggi dan unsur hara yang seimbang menjadi alasan mengapa kompos kotoran ayam merupakan jenis pupuk kandang yang paling baik digunakan.
Namun kandungan nitrogen yang tinggi pada kotoran ayam berbahaya bagi tanaman jika kotoran tersebut tidak dikomposkan dengan baik. Kotoran segar dapat membakar bahkan mematikan tanaman. Pengomposan kotoran ayam melembutkan nitrogen dan membuat kotoran tersebut cocok untuk kebun.
Kotoran unggas yang tidak dikomposkan harus dimasukkan ke dalam tanah di mana pelepasan amonium dengan cepat diubah menjadi NO3-N, yang merupakan unsur hara penting bagi tanaman. Kadar kalium dan fosfor bervariasi namun diperkirakan 80 persen dari jumlah yang tersedia dalam pupuk komersial.
Manfaat Lain Pupuk Kotoran Ayam
Selain manfaat nutrisinya, kotoran ayam juga merupakan kondisioner tanah yang sangat baik. Dapat memperbaiki struktur tanah, sehingga meningkatkan retensi air. Hal ini juga meningkatkan kemampuan tanah untuk mempertahankan unsur hara. Kotoran ayam yang dimasukkan ke dalam tanah akan meningkatkan aerasi dan drainase. Degradasi produk selanjutnya akan memicu aktivitas mikroba dan keanekaragaman tanah. Hal ini pada gilirannya mempercepat penguraian bahan organik lainnya.
Pupuk ayam juga akan mencerahkan tanah liat dengan mencegah partikel-partikel saling menempel. Menggunakan sampah segar yang belum dikomposkan yang berumur kurang dari 6 minggu akan mengembalikan 40 hingga 70 persen nitrogen ke dalam tanah. Ini adalah cara yang bagus untuk menyiapkan bedengan sayuran beberapa minggu sebelum tanam.
Selain itu, pupuk kandang yang dikomposkan memastikan pelepasan unsur hara yang diperlukan secara lembut dan lambat. Di kebun dimana ayam dibiarkan berkeliaran , kotorannya merupakan bonus bagi tanaman, asalkan tidak menumpuk secara berlebihan.
Membuat kompos kotoran ayam
Tukang kebun yang memiliki kawanan sendiri akan memiliki persediaan kotoran ayam segar, namun tetap perlu dibuat kompos sebelum dimasukkan ke bedengan. Kotoran yang dikomposkan mirip dengan sisa dapur atau sampah pekarangan. Keseimbangan 30 bagian karbon dengan 1 bagian nitrogen , dikombinasikan dengan udara, air, dan suhu, akan menguraikan limbah.
Jika kandang ayam Anda memiliki alas kotor yang terbuat dari jerami atau serbuk gergaji, maka dapat ditambahkan langsung ke kompos, karena akan menyediakan banyak karbon yang dibutuhkan. Karena kandungan karbon tiap sampah berbeda-beda, rasio 2:1 adalah pilihan yang aman saat membuat kompos dari kotoran ayam.
Campuran tumpukan kompos harus dijaga cukup lembab dan suhu harus dijaga pada suhu optimal 130-150 F (54-66 C). Pindahkan isi interior ke eksterior dan sebaliknya untuk membantu menjaga suhu. Menjaga tumpukan pada suhu ini sudah cukup untuk menghambat patogen apa pun dan juga akan mempercepat pengomposan.
Berapa lama umur kotoran ayam sebelum digunakan?
Rata-rata proses pengomposan kotoran ayam memakan waktu sekitar 3 hingga 4 bulan. Waktu pasti yang dibutuhkan tergantung pada kondisi pengomposannya. Jika Anda tidak yakin seberapa baik kotoran ayam Anda telah dibuat kompos, lebih aman untuk mendiamkannya lebih lama. Anda bisa menunggu hingga 12 bulan untuk menggunakan kompos kotoran ayam Anda.
Kompos dapat diaplikasikan langsung di sekitar tanaman, dicampur ke dalam tanah, atau dibuat menjadi teh untuk memberi makan daun dan akar tanaman.
Kotoran ayam untuk pemupukan kebun sayur akan menghasilkan tanah yang sangat baik untuk tumbuh sayuran Anda. Anda akan menemukan bahwa sayuran Anda akan tumbuh lebih besar dan sehat dengan penggunaan pupuk kotoran ayam.
Apakah kotoran ayam bisa membuat Anda sakit?
Bahkan setelah proses pengomposan, masih ada patogen di kotoran ayam Anda. Kenakan sarung tangan saat mengaplikasikan dan jauhkan dari anak-anak dan hewan peliharaan.
Selalu beri jarak setidaknya 90 hari antara pemberian pupuk kandang dan pemanenan sayuran yang tumbuh di atas tanah, seperti paprika, terong, serta mentimun dan tomat. Untuk sayuran yang dipanen dari tanah, seperti selada dan wortel, tunggu minimal 120 hari.
Jangan mengonsumsi sayuran mentah langsung dari kebun tanpa dicuci terlebih dahulu. Jika Anda rentan terhadap penyakit bawaan makanan, hindari makan sayuran mentah dari kebun yang diberi kotoran ayam.