Penggunaan pupuk di sekitar kolam ikan sebaiknya dilakukan dengan hati-hati. Nitrogen yang berlebihan dapat menyebabkan berkembangnya alga , namun juga dapat mencemari air, sehingga berdampak pada ikan. Memupuk kolam dengan ikan adalah bagian dari pengelolaan perairan yang baik dan, bila digunakan dengan tepat, akan meningkatkan kesehatan kolam secara keseluruhan. Cara terbaik adalah menggunakan pupuk yang diformulasikan untuk kolam atau metode pemberian pakan organik.

Apakah pupuk kolam buruk bagi ikan?

Tanaman air terkadang perlu diberi makan, tetapi apakah pupuk kolam berdampak buruk bagi ikan? Pupuk yang aman untuk ikan dapat dibeli, atau Anda dapat menggunakan metode organik Anda sendiri untuk memberi makan tanaman air Anda . Pupuk kolam ikan hadir dalam bentuk tablet dan akan memberikan pelepasan nutrisi secara perlahan, lembut dan mudah bagi penghuni kolam Anda.

Pupuk yang aman untuk ikan mengandung fosfor tingkat tinggi. Ini adalah angka median dalam rasio pupuk . Pelet untuk pakan kolam umumnya 10-14-8. Kolam yang sehat akan mendapat masukan nitrogen dari ikan dan kotoran burung. Pupuk anorganik yang hanya mengandung fosfor sangat ideal untuk perairan seperti itu, karena kelebihan nitrogen dapat merusak.

Menilai kebutuhan kolam Anda harus dilakukan dengan menggunakan alat uji. Hasil tes tersebut akan menunjukkan apakah Anda memiliki kadar nitrogen yang cukup atau apakah Anda perlu menambahkan lebih banyak untuk kesehatan tanaman.

Jenis Pupuk untuk Kolam Ikan

Kebanyakan ahli merekomendasikan pupuk anorganik karena metode organik seperti pupuk kandang dapat menyebabkan pertumbuhan alga yang berlebihan. Ada tablet padat tetapi juga bubuk dan semprotan yang dapat digunakan dengan aman di kolam ikan.

Varietas bertab harus ditanam di dalam tanah di mana mereka akan melepaskan nutrisinya secara perlahan. Makanan cair disemprotkan ke bagian perairan yang dangkal, sedangkan formula butiran dapat disuspensikan dalam cairan pada platform untuk berdifusi perlahan di bawah aksi gelombang. Penting untuk tidak membiarkan formula granular bercampur dengan lumpur atau lumpur, karena hal ini akan memerangkap nutrisi dan mencegahnya bercampur dengan air.

Varietas apa pun yang Anda pilih, ikuti petunjuk penggunaan dari pabriknya untuk jumlah yang sesuai.

Metode biologis

Para ahli mengatakan sebaiknya menghindari pemupukan kolam dengan ikan secara organik. Namun, menggunakan pupuk kandang pada tanaman yang terendam merupakan cara yang efektif untuk menyuburkan tanaman seiring waktu. Asalkan tercampur rata dengan tanah dan ditutup dengan batu, kotoran tersebut tidak akan langsung keluar melainkan akan menyuburkan tanaman secara perlahan.

Ini hanya boleh digunakan ketika tanaman sudah tumbuh dan pemberian pakan di musim mendatang dapat dilakukan dengan formula anorganik yang dirancang khusus untuk tanaman air dan kehidupan kolam. Jangan sekali-kali memasukkan kotoran langsung ke dalam kolam. Hal ini akan menyebabkan pertumbuhan alga yang berlebihan sehingga berdampak buruk bagi kesehatan kolam dan ikan.

Tinggalkan Balasan