Bunga mekar di musim semi menghasilkan buah yang kita semua nikmati. Crabapples adalah salah satu pohon berbunga tercantik dan menghasilkan biji kecil . Bisakah kamu makan kepiting ? Memasak dengan crabapples adalah cara terbaik untuk menikmati buah-buahan asam ini, tetapi buah-buahan ini merupakan makanan manisan dan makanan penutup terbaik. Apel kepiting mentah memang menggugah selera, tetapi beberapa orang akan menikmati buah asam langsung dari pohonnya.
Pohon Crabapple menghasilkan bunga musim semi yang indah dan buah-buahan kecil seperti apel. Kemiripannya dengan apel diakhiri dengan rasanya yang cukup asam. Crabapples paling baik digunakan dalam resep dengan sedikit gula. Mereka membuat pengawetan yang sangat baik atau dapat ditambahkan ke resep apa pun yang menggunakan apel. Dan di zona yang tepat, kepiting mudah tumbuh dan berproduksi secara melimpah.
Apakah kepiting bisa dimakan?
Pohon crabapple merupakan pohon kecil yang dapat tumbuh menjadi semak besar . Nama ini diberikan untuk semua spesies Malus yang tumbuh di alam liar atau tanaman apa pun yang menghasilkan apel dengan diameter kurang dari 2 inci (5 cm). Kepiting liar cenderung menghasilkan buah yang lebih besar dibandingkan varietas yang dibudidayakan, yang buahnya yang kecil sulit untuk diolah dan biasanya ditanam untuk tujuan hias .
Kunci penggunaan crabapples dalam resep adalah pemanisnya. Bahkan ketika dibuat menjadi chutney untuk digunakan dengan daging, gula atau pemanis apa pun ditambahkan. Kombinasi manis/pedas yang dihasilkan merupakan permainan rasa yang nikmat di lidah dan cocok dipadukan dengan hidangan seperti daging buruan. Pada dasarnya, Anda dapat menggunakan apel kepiting dalam resep apa pun yang mungkin menyertakan apel, tetapi apel cenderung lebih manis secara alami. Crabapple secara alami kaya akan pektin, yang berarti akan mengental saat dimasak.
Crabapple Terbaik untuk Dimakan
Beberapa tukang kebun lebih menyukai varietas liar karena ukurannya yang lebih besar dan rasa yang lebih sedikit asam. Tanaman kerdil seperti Dolgo banyak diminati karena tidak memakan banyak tempat dan ukurannya yang kecil memudahkan pemanenan.
Banyak tukang kebun menanam pohon hanya untuk melihat warna bunga dan buahnya. Kultivar berbuah merah seperti Mary Potter atau Red Jewel menghasilkan buah berwarna ungu, sedangkan Snowdrift menghasilkan buah berwarna oranye. Bahkan ada tanaman yang buahnya berwarna kuning seperti Tetesan Hujan Emas. Untuk rasa terbaik, cobalah buah Pink Spires, Hopa, Red Vein, atau Garland. Ini semua dianggap kepiting “manis”, tetapi buahnya masih sangat asam dan lebih cocok untuk dimasak.
resep kepiting
Ada banyak resep klasik yang menggunakan crabapple. Mereka telah lama menjadi bagian dari produksi sari buah apel. Meremas buah-buahan kecil ini adalah cara sempurna untuk menggunakannya tanpa harus mengupas kulit dan membuang bijinya. Seringkali variasi apel manis ditambahkan untuk membantu menghilangkan sebagian rasa crabapple.
Crabapples sangat baik untuk jeli, mentega buah, atau saus. Mereka juga bisa ditambahkan ke kolak atau chutney. Jeli yang sangat sederhana menggabungkan jus apel kepiting dan gula dengan perbandingan yang sama. Tidak diperlukan tambahan pektin. Cara yang enak untuk mengawetkan buah adalah dengan membuat apel kepiting yang dibumbui.
Resepnya adalah:
- 5 pon (4,19 l) apel kepiting
- 4 1/2 sdt. (576 g.) cuka sari apel
- 4 kamar. (512 gram) air
- 7 1/2 buah. (960 gram) gula
- cengkeh utuh dan batang kayu manis
- akar jahe yang baru diparut
Resep ini sederhana. Setelah buah dicuci dan batangnya dibuang, apel kepiting ditusuk beberapa kali. Rendam dalam campuran air, gula, dan cuka mendidih selama 2 menit. Tambahkan bumbu ke dalam campuran dan biarkan meresap semalaman. Nikmati segera kepiting pedas atau simpan dengan mengalengkannya untuk dinikmati nanti.