Jika Anda menyukai tanaman, kemungkinan besar rumah Anda penuh dengan tanaman. Mungkin Anda pernah mempertimbangkan untuk menambahkan rumah kaca, namun Anda tidak bisa mengorbankan ruang hanya untuk tanaman. Namun, jika Anda dapat menggunakan rumah kaca sebagai ruangan, Anda akan mendapatkan yang terbaik dari kedua hal tersebut. Yang Anda butuhkan adalah beranda.

Apa itu konservatori

Anda mungkin bertanya-tanya, “Apa itu konservatori?” » Secara sederhana, konservatori pada hakikatnya adalah ruang hidup berupa rumah kaca . Meski keduanya sering kali merupakan bangunan kaca dengan atap kaca, rumah kaca cenderung tampil lebih bermanfaat. Ini adalah tempat untuk memulai pembibitan dan menanam tanaman. Ini juga merupakan tempat di mana orang-orang datang terutama untuk mengamati atau bekerja dengan tanaman.

Di sisi lain, konservatori adalah ruangan yang juga dirancang untuk digunakan manusia. Ini berisi furnitur berornamen, permadani dan dekorasi serta banyak tanaman. Konservatorium cenderung memiliki lantai keramik, perlengkapan pencahayaan canggih, dan aksesori yang khusus ditujukan untuk kenyamanan manusia.

Desain ruang berjemur dapat mencakup ruang makan, ruang untuk hiburan, atau tempat peristirahatan untuk bersantai. Jika dilakukan dengan benar, konservatori akan terasa seperti berada di luar ruangan, namun dengan pengatur suhu yang terkendali dan perlindungan dari berbagai cuaca.

Elemen Desain Konservatorium

Saat membuat ruang hidup rumah kaca, ada beberapa fitur desain konservatori yang perlu diingat:

  • Lokasi – Banyak beranda yang terletak di bagian belakang rumah untuk memanfaatkan pemandangan yang ditawarkan oleh taman. Sebuah bangunan berdiri bebas di tengah taman adalah ide konservatori populer lainnya.
  • Fitur Arsitektur – Penambahan konservatori dapat diintegrasikan dengan mulus ke dalam rumah Anda dengan meniru gaya rumah. Gunakan jendela yang sama, jenis atap yang sama, atau finishing eksterior yang serupa.
  • Privasi – Tentukan siapa yang dapat melihat dan melihat Anda. Anda cenderung tidak menggunakan rumah kaca sebagai ruangan di rumah jika Anda merasa seperti binatang yang dipajang di kebun binatang. Menambahkan tirai pada interior atau pagar pada eksterior dapat memberikan privasi yang sangat dibutuhkan.
  • Proporsi – Rencanakan beranda yang melengkapi ukuran rumah. Sebuah ruangan kecil akan terlihat tidak pada tempatnya di rumah besar, sementara ruangan besar dapat dengan mudah memenuhi rumah kecil.
  • HVAC – Ruangan berjendela akan menjadi cukup panas pada hari cerah dan dapat dengan cepat kehilangan panas pada malam hari. Bicaralah dengan ahlinya untuk menentukan cara terbaik untuk memanaskan, mendinginkan, dan memberi ventilasi pada ruang hidup rumah kaca.
  • Aksesibilitas – Pintu geser konservatori ke bagian utama rumah atau ke luar dapat memengaruhi cara Anda menggunakan rumah kaca konservatori sebagai ruangan di rumah Anda.

Ide Konservatorium

Mencari cara khusus untuk menggunakan ruang hidup rumah kaca Anda? Cobalah ide konservatori populer berikut:

  • Makan “Alfresco” Bebas Serangga – Gunakan ruangan untuk menanam tomat teras , tanaman cabai kerdil, dan selada. Tambahkan lampu gantung untuk suasana atau bersantap di bawah bintang-bintang.
  • Berliburlah dengan buku bagus – Isi ruang berjemur dengan kaktus dan sukulen, lalu bersantailah di depan tungku pembakaran kayu. Habiskan hari-hari musim dingin dengan tenggelam dalam novel roman atau fantasi.
  • Hubungi sisi kreatif Anda – Gunakan cahaya alami untuk menyorot subjek lukisan atau fotografi Anda berikutnya. Gunakan tanaman hias biasa sebagai inspirasi puisi.
  • Kolam Renang atau Bak Mandi Air Panas – Tambahkan pohon palem dan tanaman tropis untuk menginap sepanjang tahun. Tanaman akan menyukai kelembapan ekstra.

Tinggalkan Balasan