Permakultur adalah kata kunci yang sudah ada sejak hampir 50 tahun yang lalu. Siapa yang memulai permakultur dan gerakan yang dihasilkannya? Bill Mollison dan David Holmgren berjasa mengembangkan dan mendidik proses tersebut. Studi mereka tentang praktik suku Aborigin Australia membantu menentukan konsep tersebut dan mempopulerkannya melalui buku mereka yang diterbitkan pada tahun 1978.

Banyak tukang kebun saat ini mempraktikkan setidaknya beberapa konsep permakultur. Keseluruhan gerakan tersebut merupakan sekelompok filsafat yang dihasilkan oleh seorang ahli biologi dan muridnya. Bill Mollison memelopori respons terhadap kondisi ekologi yang merosot dan kontribusi kita sebagai spesies terhadap kondisi tersebut. Siapakah Bill Mollison? Dia adalah seorang akademisi dan ahli biologi Tasmania yang mengamati ekosistem alami dan kembali dengan membawa pelajaran penting.

Awal mula permakultur

Gerakan permakultur dimulai di Australia, salah satu wilayah dengan bentuk kehidupan yang paling beragam. Bill Mollison, pencetus permakultur, memulai kursus yang disebut “Sertifikat Desain Permakultur”. Gerakan ini telah berkembang dan saat ini kursus PDC ditawarkan di seluruh dunia. Permakultur lebih dari sekadar berkebun organik. Ini mencakup konsep-konsep seperti pemberdayaan dan tanggung jawab terhadap diri kita sendiri dan generasi mendatang. Bersama mahasiswa David Holmgren, permakultur sampai ke tangan banyak tukang kebun yang ramah lingkungan. Pada tahun 1978, mereka menerbitkan buku Permaculture One , yang menjelaskan prinsip dasar praktik tersebut. Mereka menggambarkan permakultur sebagai “sistem spesies tumbuhan dan hewan abadi atau mandiri yang bermanfaat bagi manusia yang terintegrasi dan berkembang.” Buku ini diikuti pada tahun 1988 oleh Mollison’s Permaculture: A Designers’ Manual .

Definisi permakultur

Pengikut praktik ini lainnya telah memperluas definisi permakultur. Ini termasuk:

  • Suatu sistem yang menyerupai alam dan berkaitan dengan siklus alam dan ekosistem
  • Seperangkat teknik untuk merancang habitat manusia yang berkelanjutan
  • Perancangan dan pemeliharaan pertanian yang ditargetkan bertumpu pada keberlanjutan dan keanekaragaman sistem alam

Holmgren dan Mollison memelopori pendekatan holistik terhadap pertanian, peternakan, dan pengelolaan lahan. Praktiknya bersifat siklus dan berkaitan dengan pengamatan harian dan tahunan yang menginformasikan serangkaian sistem dan tugas yang diperlukan untuk mempertahankan bisnis.

Masa depan permakultur

Pemanasan global, hilangnya habitat, spesies yang terancam punah, dan perubahan lainnya di zaman modern telah menyoroti perlunya transisi permakultur dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan tukang kebun di rumah pun dapat menggunakan alat permakultur untuk menciptakan taman yang lebih alami dan berkelanjutan yang tidak hanya memberi nutrisi, namun juga meningkatkan dan mendorong flora dan fauna lokal. Praktik-praktik seperti ini dapat secara efektif memperbaiki lahan dan memulihkan keseimbangan alam, tanpa menimbulkan kemunduran. Pendekatan modern mencakup ide-ide seperti:

  • keuangan dan ekonomi
  • budaya dan pendidikan
  • alat dan teknologi
  • kesehatan dan kesejahteraan spiritual
  • pengelolaan tanah dan alam
  • lingkungan binaan

Tinggalkan Balasan