Jika bagian atas tomat Anda cacat parah dan daun kecil yang tumbuh di sepanjang pelepah tetap kerdil, tanaman tersebut mungkin menderita apa yang disebut sindrom daun kecil tomat. Apa itu tomat daun kecil dan apa penyebab penyakit daun kecil pada tomat? Teruslah membaca untuk mencari tahu.
Apa itu penyakit daun kecil tomat?
Daun kecil tanaman tomat pertama kali diamati di barat laut Florida dan barat daya Georgia pada musim gugur tahun 1986. Gejalanya seperti dijelaskan di atas, bersamaan dengan klorosis di antara daun muda dengan “selebaran” atau “daun kecil” yang kerdil, sesuai dengan namanya. Daun yang bengkok, pelepah yang rapuh, dan kuncup yang gagal tumbuh atau tenggelam, serta susunan buah yang terdistorsi, adalah beberapa tanda sindrom daun kecil tomat.
Buah akan tampak pipih dengan retakan mulai dari kelopak hingga bekas bunga. Buah yang terserang hampir tidak mengandung biji. Gejala yang parah mirip dengan virus mosaik mentimun dan bisa membingungkan.
Daun kecil pada tanaman tomat mirip dengan penyakit non-parasit yang ditemukan pada tanaman tembakau yang disebut “frenching”. Pada tanaman tembakau, Frenching terjadi pada tanah yang lembab, aerasinya buruk, dan pada periode yang terlalu panas. Penyakit ini dilaporkan juga menyerang tanaman lain, seperti:
Bunga krisan mempunyai penyakit yang mirip dengan daun tomat kecil yaitu yellow strapleaf.
Penyebab dan pengobatan penyakit daun kecil pada tanaman tomat
Penyebab atau etiologi penyakit ini tidak jelas. Tidak ada virus yang terdeteksi pada tanaman yang terkena dampak, dan tidak ada petunjuk mengenai jumlah nutrisi dan pestisida ketika sampel jaringan dan tanah diambil. Teori saat ini adalah bahwa suatu organisme mensintesis satu atau lebih analog asam amino yang dilepaskan ke sistem akar.
Senyawa ini diserap oleh tanaman sehingga menyebabkan terhambatnya pertumbuhan dan transformasi dedaunan dan buah. Ada tiga kemungkinan penyebabnya:
- Bakteri yang disebut Bacillus cereus
- Jamur yang dikenal sebagai Aspergillus goii
- Jamur tanah disebut Macrophominaphaseolina
Sampai saat ini, belum diketahui penyebab pasti munculnya daun tomat kecil tersebut. Diketahui bahwa suhu yang lebih tinggi tampaknya terkait dengan penularan penyakit ini, dan penyakit ini lebih umum terjadi di tanah netral atau basa (jarang di tanah dengan pH 6,3 atau kurang) dan di daerah lembab.
Saat ini, tidak ada kultivar komersial yang diketahui memiliki ketahanan terhadap dedaunan kecil. Karena penyebabnya masih belum diketahui, maka belum ada pengendalian kimiawi. Mengeringkan area basah di kebun dan mengurangi pH tanah menjadi 6,3 atau kurang dengan aplikasi amonium sulfat di sekitar akar adalah satu-satunya pengendalian yang diketahui, baik secara budaya atau lainnya.