Apakah ada sayuran kebun yang tahan terhadap cuaca beku? Jawabannya iya. Banyak sayuran umbi-umbian dan beberapa anggota keluarga kubis dapat bertahan terhadap cuaca beku ringan, sementara beberapa jenis sayuran berdaun hijau, kentang, dan kacang polong akan tahan terhadap cuaca beku yang lebih parah. Tapi bagaimana suhu beku mempengaruhi sayuran di cuaca dingin ini?

Suhu Dingin dan Cuaca Dingin Tanaman

Meskipun tukang kebun sering menggunakan istilah “embun beku” dan “embun beku” secara bergantian, terdapat perbedaan . Pembekuan terjadi ketika kelembapan di udara menciptakan kristal es di permukaan tanaman. Pembekuan terjadi ketika es terbentuk di dalam dan sekitar sel tumbuhan.

Kerusakan akibat embun beku terjadi ketika air di dalam tanaman mengembang dan berubah menjadi es. Hal ini menyebabkan sel-sel tanaman pecah, menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan tanaman. Secara umum, sayuran yang tahan terhadap embun beku memiliki lebih banyak ruang antar sel dan lebih mampu menahan pembentukan es internal dibandingkan tanaman yang peka terhadap embun beku.

Kerusakan Akibat Embun Beku pada Sayuran dalam Cuaca Dingin

Ketika embun beku terbentuk di permukaan sayuran yang tahan dingin, kelembapan dihilangkan dari ruang antar sel. Ini pada dasarnya membuat sel dehidrasi dan tanaman muda paling rentan terhadap kerusakan. Tergantung pada tanamannya, hal ini dapat menyebabkan dedaunan menguning atau terangkatnya epidermis daun.

Di sisi lain, kerusakan akibat embun beku pada tanaman cuaca dingin sering kali menyebabkan dedaunan dan buah tampak basah kuyup. Dedaunan tanaman gugur mungkin menjadi lunak. Anggota keluarga kubis bisa berubah warna menjadi coklat dan mengeluarkan bau yang menyengat. Tubuh buah yang besar bisa membusuk dan roboh. Karena kerusakan akibat embun beku tidak dapat diperbaiki, kerugian panen pun tidak bisa dihindari.

Lindungi sayuran dari embun beku dan embun beku

Embun beku dan beku di akhir musim semi dan awal musim gugur menjadi perhatian utama para tukang kebun. Di musim semi, tanaman muda paling sensitif terhadap suhu dingin dan kehilangan tanaman dapat terjadi bahkan pada sayuran yang tahan terhadap embun beku. Di musim gugur, embun beku awal dapat mengakhiri musim tanam sebelum waktunya. Tukang kebun dapat melindungi tanamannya dengan menggunakan metode berikut:

  • Mulsa – Perlindungan terbatas dapat diperoleh dengan membuat mulsa pada sayuran yang tahan dingin. Mulsa membantu mempertahankan kelembapan dan panas tanah, tetapi hanya memberikan sedikit perlindungan terhadap turunnya suhu lingkungan.
  • Penutup – Salah satu metode tercepat untuk melindungi sayuran dari embun beku adalah dengan menutupi tanaman dengan penutup kain, seprai bekas, selimut, keranjang, atau kotak karton. Menutupi tanaman sebelum gelap memerangkap panas dan dapat memberikan perlindungan antara 2 dan 6 derajat F. atau 1 hingga 3 derajat C.
  • Terowongan – Jaringan tanaman yang bersentuhan langsung dengan penutup baris mungkin rentan terhadap kerusakan akibat embun beku. Karena terowongan rendah dan tinggi menciptakan zona udara terperangkap di sekitar tanaman, metode melindungi sayuran dalam cuaca dingin ini seringkali lebih efektif dalam kondisi beku. Berkat transparansinya, terowongan dapat dibiarkan di tempatnya lebih lama dibandingkan penutup baris.

Tukang kebun disarankan untuk memantau ramalan cuaca untuk melindungi tanaman cuaca dingin dari kerusakan akibat embun beku. Perlu diingat bahwa ramalan cuaca memperkirakan suhu udara permukaan, diukur beberapa meter di atas permukaan tanah. Embun beku dan beku terjadi ketika suhu di permukaan tanah mencapai 32 derajat F. (0 C) atau lebih rendah.

Tinggalkan Balasan