Gangguan penglihatan, baik ringan atau total, mempengaruhi beberapa juta orang di seluruh dunia. Meskipun beberapa orang mungkin berpikir bahwa disabilitas seperti itu akan menghalangi kenikmatan aktivitas rekreasi seperti berkebun, para tunanetra terbukti merupakan orang-orang yang tangguh, beradaptasi dengan cara yang mengejutkan dan menginspirasi. Pelajari lebih lanjut tentang taman untuk tunanetra dan cara membuat taman sendiri untuk tunanetra.

Taman untuk tunanetra

Taman untuk tunanetra atau tunanetra adalah taman yang menarik semua indra tanpa membebani mereka. Padahal, tanaman taman untuk penyandang tunanetra termasuk yang bisa disentuh, dicium, dicicipi, atau bahkan didengar.

Ini adalah tempat penampungan yang dirawat dengan baik dan mudah dinavigasi dengan peralatan yang sesuai dan dapat diakses setiap saat. Dengan perencanaan yang cermat dan pemeliharaan yang tepat, taman bagi tunanetra adalah tempat yang indah dan efisien yang memungkinkan tukang kebun untuk sepenuhnya mandiri dalam setiap langkahnya.

Ciptakan taman sensorik untuk tunanetra

Saat membuat taman sensorik untuk tunanetra atau taman aroma untuk tunanetra, Anda harus mempertimbangkan elemen desain berikut:

  • Jalan setapak – Desain Anda harus sederhana, dengan jalan setapak lurus dan landmark seperti pemandangan, semak belukar, atau perubahan tekstur jalan setapak untuk menandai setiap perubahan arah. Pagar pembatas harus menyertai setiap perubahan topografi dan dimulai beberapa kaki (1 m) sebelum lereng atau turunan.
  • Hamparan Tanaman – Jadikan tanaman kebun dapat diakses oleh penyandang tunanetra dengan membuat pembatas dan bedengan di permukaan tanah yang lebarnya tidak lebih dari 3 kaki (1 m). Tujuannya adalah agar tukang kebun dapat mencapai bagian tengah tempat tidur dari kedua sisi. Penggunaan bedengan dalam kelompok kecil dalam barisan lurus akan memudahkan penempatan jenis tanaman. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mengelompokkan berdasarkan warna untuk orang-orang yang hanya memiliki gangguan penglihatan.
  • Aroma – Tentu saja, taman untuk orang buta harus menarik bagi indra penciuman Anda, namun berhati-hatilah saat memilih tanaman taman yang beraroma . Bagi orang-orang tunanetra dengan indera penciuman yang meningkat, terlalu banyak bau dapat mengganggu. Namun, bila digunakan dengan benar, difusi aroma dapat membantu menemukan area berbeda di taman dan memberikan aroma taman yang harum bagi tunanetra. Menggunakan lonceng angin atau air terjun dapat membantu memandu dengan suara.
  • Perkakas – Belilah perkakas dengan gagang pendek jika memungkinkan. Ini akan memungkinkan pengguna untuk mengolah dengan satu tangan sementara tangan lainnya bebas menjelajahi taman. Sekali lagi, warna-warna cerah penting bagi orang-orang dengan penglihatan terbatas. Jika toko perkakas lokal Anda tidak menjual perkakas berwarna cerah, mungkin toko tersebut memiliki cat yang cerah. Penyandang tunanetra tidak perlu lagi mencari alat. Gunakan kantong perkakas atau ember agar Anda bisa membawanya. Memasang tali pendek pada pegangan dapat membantu mengambil peralatan yang terjatuh atau salah tempat.

Tinggalkan Balasan