Aluminium adalah logam yang paling melimpah di kerak bumi, namun bukan merupakan unsur penting bagi tanaman atau manusia. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang aluminium dan pH tanah, serta gejala kadar aluminium beracun.

Tambahkan Aluminium ke Tanah

Menggunakan aluminium di tanah kebun adalah cara cepat untuk menurunkan pH tanah bagi tanaman yang menyukai asam seperti blueberry , azalea , dan stroberi . Anda sebaiknya hanya menggunakannya jika uji pH menunjukkan bahwa pH tanah terlalu tinggi satu poin atau lebih. Kadar aluminium yang tinggi dalam tanah bersifat racun bagi tanaman.

Dibutuhkan antara 1 dan 1,5 pon (29,5 hingga 44,5 ml) aluminium sulfat per 10 kaki persegi (1 m²) untuk menurunkan pH tanah sebanyak satu titik, misalnya dari 6,5 menjadi 5,5. Gunakan jumlah yang lebih rendah untuk tanah berpasir dan jumlah yang lebih tinggi untuk tanah berat atau tanah liat . Saat menambahkan aluminium ke dalam tanah, sebarkan secara merata ke seluruh permukaan tanah, lalu gali atau olah tanah hingga kedalaman 15 hingga 20,5 cm (6 hingga 8 inci).

Toksisitas Tanah Aluminium

Satu-satunya cara pasti untuk menyingkirkan keracunan aluminium dalam tanah adalah dengan melakukan uji tanah . Berikut gejala keracunan aluminium:

  • Akar pendek . Tanaman yang tumbuh di tanah yang mengandung aluminium dalam kadar beracun memiliki akar yang panjangnya hampir setengah dari panjang akar di tanah tidak beracun. Akar yang lebih pendek berarti berkurangnya kemampuan menahan kekeringan, serta berkurangnya penyerapan unsur hara.
  • pH rendah . Jika pH tanah antara 5,0 dan 5,5, tanah mungkin sedikit beracun. Di bawah 5,0, kemungkinan besar tanah tersebut mengandung tingkat aluminium yang beracun. Tanah dengan pH di atas 6,0 tidak mengandung kadar aluminium yang beracun.
  • Kekurangan Gizi . Tanaman yang tumbuh di tanah yang mengandung kadar aluminium beracun menunjukkan gejala kekurangan unsur hara seperti pertumbuhan terhambat, warna pucat, dan pertumbuhan terhambat secara umum. Gejala-gejala ini sebagian disebabkan oleh berkurangnya massa akar. Defisiensi unsur hara juga disebabkan oleh kecenderungan unsur hara esensial, seperti fosfor dan belerang , bercampur dengan aluminium sehingga tidak dapat diserap oleh tanaman.

Hasil analisis aluminium dalam tanah memberikan saran untuk memperbaiki toksisitas tanah. Secara umum, cara terbaik untuk memperbaiki toksisitas lapisan atas tanah adalah dengan menggunakan kapur pertanian. Gypsum meningkatkan pencucian aluminium dari ruang bawah tanah, namun gunakan dengan hati-hati. Aluminium dapat mencemari daerah aliran sungai di sekitarnya.

Tinggalkan Balasan