Berkebun dalam wadah telah lama populer di kalangan tukang kebun pasar, serta siapa saja yang ingin menambah daya tarik rumah mereka dengan tanaman hias. Dalam beberapa tahun terakhir, penanaman di guci taman menjadi sangat populer. Guci-guci ini tidak hanya kokoh, tetapi juga memberikan estetika taman yang unik bagi para petani. Mari pelajari lebih lanjut tentang cara menggunakan penanam guci taman di lanskap Anda.
Apa itu guci taman?
Penanam guci taman merupakan salah satu jenis wadah unik yang biasanya terbuat dari beton. Wadah yang lebih besar ini biasanya sangat dekoratif dan penuh hiasan. Tidak seperti wadah konvensional, berkebun guci menawarkan kesempatan kepada petani untuk menciptakan penanaman yang elegan tanpa banyak usaha atau kerumitan.
Menanam di guci taman
Sebelum menanam di guci taman, petani harus terlebih dahulu menentukan apakah guci yang dipilih sudah dikeringkan atau tidak. Meskipun beberapa wadah sudah memiliki lubang drainase , wadah lainnya tidak. Karena sebagian besar guci terbuat dari beton, hal ini bisa menjadi teka-teki. Jika tidak ada lubang drainase di dalam guci, petani harus mempertimbangkan proses yang disebut “pot ganda”.
Sederhananya, pot ganda mengharuskan tanaman ditanam terlebih dahulu di wadah yang lebih kecil (dengan drainase) lalu dipindahkan ke dalam guci. Kapan saja selama musim, pot yang lebih kecil dapat dipindahkan untuk menjaga kelembapan yang memadai.
Jika menanam langsung ke dalam guci, isi separuh bagian bawah wadah dengan campuran pasir atau kerikil, karena ini akan meningkatkan drainase wadah. Setelah itu, isi sisa wadah dengan tanah pot atau campuran wadah berkualitas tinggi.
Mulailah melakukan transplantasi ke dalam guci taman. Pastikan memilih tanaman yang tumbuh sebanding dengan ukuran wadahnya. Artinya, tukang kebun juga perlu mempertimbangkan tinggi dan lebar tanaman dewasa.
Banyak yang memilih untuk menanam kotak suara dalam kelompok yang terdiri dari tiga orang: thriller, filler, dan tumpah . Tanaman “Thriller” mengacu pada tanaman yang memberikan dampak visual yang mengesankan, sedangkan “pengisi” dan “spiller” tumbuh lebih rendah di dalam guci untuk menempati ruang di dalam wadah.
Setelah tanam, sirami wadah dengan baik. Setelah terbentuk, pertahankan rutinitas pemupukan dan irigasi yang konsisten sepanjang musim tanam. Dengan sedikit perawatan, para petani dapat menikmati keindahan guci taman mereka sepanjang musim panas.