Bunga kentang liar ( Podophyllum peltatum ) adalah tanaman berbuah unik yang tumbuh terutama di hutan yang sering kali membentuk hamparan dedaunan hijau cerah yang tebal. Tanaman kentang juga terkadang ditemukan di lahan terbuka. Jika Anda tinggal di zona tahan banting USDA 4 hingga 8, Anda mungkin bisa menanam kentang di kebun Anda sendiri. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang kondisi pertumbuhan kentang.

Informasi Tanaman Kentang

Tanaman kentang di kebun ditanam terutama untuk diambil daunnya yang dipotong dalam dan berbentuk payung. Periode pembungaannya singkat, hanya berlangsung dua hingga tiga minggu pada pertengahan hingga akhir musim semi. Bunganya, yang menyerupai bunga apel dan biasanya muncul pada bulan Mei (sesuai dengan namanya), umumnya tidak banyak dan, meskipun menarik, biasanya tersembunyi di bawah daun yang besar dan mencolok. . Dedaunan rendah tetap menarik hingga menghilang di akhir musim panas.

Kondisi Pertumbuhan Kentang

Bunga kentang liar sulit tumbuh dari biji, tetapi rimpangnya mudah tumbuh. Ini saat yang tepat untuk menyebutkan bahwa, seperti banyak tanaman rimpang lainnya, kentang bisa menjadi agresif dalam kondisi tertentu.

Kentang tumbuh subur dalam kondisi kering dan semi-teduh. Pertimbangkan untuk menanam bunga kentang liar di bawah cahaya belang-belang yang disediakan oleh pohon pinus atau pohon gugur lainnya. Mereka bekerja dengan baik di taman hutan .

Bisakah kamu makan kentang?

Akar, daun dan biji kentang sangat beracun bila dikonsumsi dalam jumlah banyak. Daun sambiloto yang sangat terbengkalai bahkan dimakan oleh satwa liar.

Buah kentang mentah sedikit beracun dan memakannya dapat membuat Anda sakit perut. Sebaiknya biarkan buah mentah saja, setidaknya sampai matang.

Sebaliknya, buah kentang yang matang – seukuran lemon kecil – sering kali dimasukkan ke dalam jeli, pengawet, atau punch. Jangan berlebihan, karena buah yang matang pun dapat menimbulkan efek jangka panjang pada perut sensitif.

Bagaimana cara mengetahui buah kentang sudah matang? Buah kentang matang berwarna lunak dan berwarna kuning, sedangkan kentang mentah berwarna keras dan berwarna kehijauan. Buahnya biasanya matang pada pertengahan Juli atau Agustus.

Salah satu sumber mengatakan buah yang matang agak hambar dengan tekstur seperti melon, sementara sumber lain mengatakan rasanya “sangat eksotis”. Anda dapat membentuk opini Anda sendiri tentang manfaat buah kentang matang, tetapi lakukan dengan sangat hati-hati.

Tinggalkan Balasan