Tanaman lonceng Canterbury ( Campanula medium ) adalah tanaman taman dua tahunan (abadi di beberapa daerah) yang populer dan tumbuh setinggi sekitar dua kaki (60 cm) atau lebih. Lonceng Campanula Canterbury dapat dengan mudah ditanam dan dirawat, sama seperti lonceng bunga loncengnya. Menanam lonceng Canterbury di taman Anda dapat menambah keanggunan dan keanggunan.

Cara Menumbuhkan Lonceng Canterbury

Tanaman lonceng Canterbury kuat di semua zona tahan banting tanaman USDA 4 hingga 10. Tanaman ini tumbuh subur di bawah sinar matahari penuh hingga teduh parsial dan menyukai tanah yang lembab, memiliki drainase yang baik , serta suhu yang cukup sejuk. Oleh karena itu, jika Anda tinggal di iklim yang relatif hangat, sediakan banyak tempat berteduh di sore hari.

Seperti kebanyakan bunga lonceng, lonceng Canterbury mudah diperbanyak dengan biji. Ini harus dimulai pada akhir musim semi atau awal musim panas, penjarangan sesuai kebutuhan setelah bibit sudah cukup besar. Anda hanya membutuhkan sedikit penutup tanah. Cukup taburkan benih ke bedengan taman dan biarkan alam yang mengerjakan sisanya (tentu saja, Anda harus menjaga area tersebut tetap disiram).

Tanaman dewasa mudah berbiji sendiri , tetapi untuk berjaga-jaga, Anda mungkin ingin menyimpan beberapa tanaman yang baru tumbuh di tempat pembibitan atau pot lain untuk dipindahkan nanti, biasanya di musim semi.

Merawat lonceng Campanula Canterbury

Selama tahun pertama, Anda hanya akan melihat rumpun atau roset daun hijau yang tumbuh rendah. Ini bisa melewati musim dingin di bawah lapisan mulsa yang tebal. Waspadai siput atau siput karena mereka suka menggigit dedaunan.

Pada tahun kedua, bunga lonceng Canterbury akan terbentuk, biasanya di musim panas, di atas batang yang tinggi dan tegak. Bahkan, mereka mungkin memerlukan tiang untuk menjaganya tetap tegak. Sebagai alternatif, Anda dapat menanamnya di dekat tanaman semak untuk mendapat dukungan tambahan.

Lonceng Canterbury juga bisa menjadi bunga potong yang sangat bagus. Bunganya yang besar dan mencolok tampak seperti lonceng yang menjuntai (sesuai dengan namanya), yang akhirnya terbuka menjadi bunga berbentuk cangkir. Warna bunga dapat bervariasi dari putih hingga merah muda, biru atau ungu.

Deadheading terkadang dapat mendorong mekarnya kembali dan mempertahankan penampilan. Ini juga merupakan cara yang baik untuk menyimpan benih untuk penambahan baru. Namun, ada baiknya untuk membiarkan beberapa bunga tetap utuh agar bisa berbiji sendiri. Dengan cara ini Anda menggandakan peluang menanam lonceng Canterbury dari tahun ke tahun.

Tinggalkan Balasan