Bagaimana pengaruh angin terhadap tumbuhan? Angin menggerakkan udara, dan angin kencang dapat menyebabkan tanaman bergoyang berlebihan, menarik dan mencabut akarnya. Pergerakan yang terus-menerus ini mengganggu kemampuan akar untuk tetap berlabuh di dalam tanah, mengurangi kemampuan tanaman dalam menyerap air, sehingga menyebabkan stres air yang parah dan bahkan kematian.
Mari kita lihat bagaimana angin mempengaruhi ukuran tanaman, bagaimana melindungi tanaman di taman Anda dari angin, dan tanaman mana yang tumbuh subur di lokasi berangin.
Bagaimana pengaruh angin terhadap ukuran tumbuhan?
Angin mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman dalam beberapa cara. Pertumbuhan yang lebih pendek dan perkembangan abnormal disebabkan oleh pergerakan berlebihan yang disebabkan oleh angin. Hal ini biasa terjadi pada tanaman yang tumbuh di daerah berangin. Selain mengganggu hubungan akar-tanah, kombinasi angin dan matahari juga mempengaruhi ukuran tanaman.
Jumlah kedua elemen ini dapat dengan cepat menentukan seberapa baik permukaan tanaman mengering. Jadi, angin meningkatkan kehilangan air melalui penguapan. Akibatnya, tanaman yang tertiup angin memerlukan lebih banyak air, jika tidak tanaman akan mengalami kekurangan air dan bisa mati.
Angin kencang juga dapat merusak tanaman dengan cara mematahkannya, mengganggu pertumbuhannya, dan menurunkan suhu udara di sekitar tanaman sehingga menurunkan laju pertumbuhannya.
Terakhir, angin dapat menyebarkan patogen dari satu tempat ke tempat lain, terutama jika disertai hujan. Hujan yang tertiup angin dapat menyebarkan spora dari tanaman yang terinfeksi ke tanaman sehat, sehingga dengan cepat menghambat kemampuan tanaman untuk mempertahankan pertumbuhan dan ukuran tanaman yang sehat.
Perlindungan angin untuk tanaman
Anda dapat membantu melindungi taman Anda dengan memasukkan pepohonan dan semak yang kuat seperti:
- abu gunung
- tanaman murad krep
- Tombol merah
- Dril
- Pindo Palm
- palem kubis
- kayu dogwood
- pohon willow
- Teluk Teluk
- maple Jepang
- Caroline Silverbell
- Holly Amerika
- Yaupon holly
- Kalina
Ini bertindak sebagai pelindung angin , yang merupakan cara untuk memberikan perlindungan angin pada tanaman.
Namun, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menambahkan dinding penahan kecil atau penghalang lain untuk melindungi tanaman yang terkena angin. Pagar kayu, sekat, dan panel teralis dapat memberikan perlindungan angin yang efektif bagi tanaman.
Anda juga dapat membuat sudut kecil yang terlindung di lereng berangin atau area lain di taman angin. Cukup gali kantong tempat tanaman tumbuh dan kelilingi dengan bebatuan atau batu yang terakumulasi. Untuk mencegah angin mengeringkan tanah dan membantu mempertahankan kelembapan, tambahkan juga lapisan mulsa tambahan.
Tanaman tahan angin untuk taman
Beberapa tanaman dianggap tahan angin atau toleran terhadap angin. Tanaman tahan angin memiliki batang yang fleksibel sehingga dapat ditekuk dan bergoyang tanpa patah. Misalnya, pohon palem dan pohon murad merupakan tanaman tahan angin yang baik.
Tanaman yang beradaptasi dengan kondisi berangin umumnya juga memiliki daun yang kecil dan sempit, seperti tanaman hijau berdaun jarum dan rumput hias . Faktanya, rumput hias termasuk tanaman yang paling toleran terhadap angin dan sebagian besar hanya membutuhkan sedikit penyiraman. Mereka bahkan dapat berfungsi sebagai miniatur penanaman sabuk pelindung untuk tanaman yang kurang toleran terhadap angin.
Dari tanaman keras seperti daylili , aster , rami , dan coreopsis hingga tanaman tahunan seperti zinnia dan nasturtium , terdapat beragam tanaman tahan angin untuk kondisi ini.
Untuk menemukan tanaman yang sesuai dengan kebutuhan dan iklim khusus Anda, Anda mungkin perlu melakukan riset melalui sumber online atau buku. Kantor penyuluhan lokal Anda juga dapat membantu Anda.