Tahukah Anda bahwa Anda bisa menanam teh sendiri? Teh ( Camellia sinensis ) adalah semak cemara asli Tiongkok yang dapat ditanam di luar ruangan di zona USDA 7 hingga 9. Bagi mereka yang tinggal di zona sejuk, pertimbangkan untuk menanam tanaman teh dalam pot. Camellia sinensis merupakan tanaman teh yang sangat baik ditanam dalam pot karena merupakan semak yang lebih kecil yang jika dikurung hanya akan mencapai ketinggian sekitar 6 kaki (2 m). Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang menanam teh di rumah dan merawat wadah tanaman teh.

Tentang menanam teh di rumah

Teh ditanam di 45 negara dan menyumbang miliaran dolar bagi perekonomian global setiap tahunnya. Meskipun tanaman teh beradaptasi di daerah tropis dan dataran rendah subtropis, menanam tanaman teh dalam pot memungkinkan tukang kebun mengontrol suhu. Meskipun tanaman teh kuat dan umumnya dapat bertahan hidup pada suhu di bawah titik beku, tanaman teh masih dapat rusak atau mati. Artinya, di iklim yang lebih sejuk, pecinta teh bisa menanam tanaman di dalam ruangan, asalkan mendapat banyak cahaya dan suhu hangat.

Tanaman teh dipanen pada musim semi dengan tumbuhnya daun baru. Hanya daun hijau muda yang digunakan untuk membuat teh. Pemangkasan musim dingin tidak hanya akan menjaga tanaman pada ukuran yang dapat diatur untuk wadah, tetapi juga akan menghasilkan ledakan daun muda yang baru.

Pemeliharaan wadah tanaman teh

Tanaman teh yang ditanam dalam pot sebaiknya ditanam dalam pot berukuran dua kali bola akar dan memiliki banyak lubang drainase. Isi sepertiga bagian bawah pot dengan campuran pot yang bersifat asam dan memiliki drainase yang baik . Tempatkan tanaman teh di atas tanah dan isi sekelilingnya dengan lebih banyak tanah, sisakan mahkota tanaman tepat di atas tanah.

Tempatkan tanaman di tempat dengan cahaya terang dan tidak langsung dan dengan suhu sekitar 70 derajat F. (21 C). Jaga agar tanaman tetap disiram dengan baik, tetapi jangan sampai akarnya tergenang air. Siram sampai air mengalir dari lubang drainase. Biarkan tanah mengering dan jangan biarkan wadah terendam air. Biarkan beberapa inci (8 cm) bagian atas tanah mengering di antara penyiraman.

Pupuk tanaman teh yang ditanam dalam pot selama musim tanam aktifnya, dari musim semi hingga musim gugur. Pada saat itu, berikan pupuk tanaman asam setiap tiga minggu, encerkan hingga setengah kekuatan sesuai petunjuk pabrik.

Pangkas tanaman teh setiap tahun setelah berbunga. Buang juga cabang yang mati atau rusak. Untuk membatasi tinggi tanaman dan/atau memfasilitasi pertumbuhan baru, pangkas semak hingga setengah tingginya.

Jika akarnya mulai tumbuh lebih besar dari pot, pindahkan tanaman ke dalam wadah yang lebih besar atau potong akarnya agar sesuai dengan pot. Repot sesuai kebutuhan, biasanya setiap dua hingga empat tahun.

Tinggalkan Balasan