Kubis Tangkap adalah tanaman yang kuat dan kuat yang sangat dihargai oleh petani karena ketahanannya terhadap banyak hama dan penyakit yang tumbuh subur di iklim hangat dan lembab. Tunas yang kuat dan padat biasanya memiliki berat 3 sampai 5 pon (1 sampai 2 kg), dan terkadang bahkan lebih. Tanaman ini juga dikenal dengan nama kubis Tangkap F1, yang secara sederhana berarti merupakan generasi pertama dari dua tanaman yang melakukan penyerbukan silang .

Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang menanam kubis Tangkap, dengan tips bermanfaat dalam merawat kubis Tangkap.

Menanam Kubis Tangkap

Pada umur 87 hari setelah tanggal tanam ke kebun, perkembangan kubis F1 Tangkap relatif lambat. Tanamlah sedini mungkin, terutama jika Anda tinggal di daerah dengan musim tanam yang pendek. Tanam benih kubis ini langsung di kebun sekitar tiga minggu sebelum cuaca beku terakhir diperkirakan terjadi di daerah Anda. Pastikan lokasi mendapat sinar matahari minimal enam jam sehari.

Anda juga dapat menanam benih di dalam ruangan empat hingga enam minggu sebelum perkiraan cuaca beku terakhir, kemudian memindahkan bibit ke luar ruangan saat tanaman memiliki tiga atau empat daun dewasa. Garap tanah dengan baik dan gali pupuk rendah nitrogen ke dalam tanah beberapa minggu sebelum tanam. Tangkap bibit kubis atau transplantasi. Gunakan produk dengan rasio NPK 8-16-16. Lihat paket untuk detailnya.

Ini juga saat yang tepat untuk menggali kompos berukuran 2 hingga 3 inci (5 hingga 8 cm) atau pupuk kandang yang sudah lapuk, terutama jika tanah Anda buruk atau tidak memiliki drainase yang baik.

Menangkap Perawatan Kubis

Sirami tanaman kubis sesuai kebutuhan agar tanah tetap lembab. Jangan biarkan tanah tetap basah atau kering sepenuhnya, karena fluktuasi yang ekstrim dapat menyebabkan tunas putus .

Siram di permukaan tanah menggunakan sistem irigasi tetes atau selang air dan hindari penyiraman di atas kepala. Terlalu banyak kelembapan pada tanaman kubis Tangkap dapat memicu berbagai penyakit jamur. Siram pada pagi hari agar tanaman mempunyai waktu untuk mengering sebelum udara menjadi sejuk di malam hari.

Berikan sedikit pupuk pada tanaman kubis, sekitar sebulan setelah tanaman ditipiskan atau dipindahkan, dengan menggunakan pupuk yang sama seperti yang Anda berikan pada waktu tanam atau pupuk serbaguna . Taburkan pupuk secara merata di sepanjang baris, lalu sirami dengan baik.

Sebarkan jerami bersih berukuran 3 hingga 4 inci (8 hingga 10 cm), daun cincang , atau potongan rumput kering di sekitar tanaman untuk menjaga kelembapan, suhu tanah sedang, dan memperlambat pertumbuhan gulma. Cabut atau cangkul rumput liar ketika masih kecil. Hati-hati jangan sampai merusak akar kubis yang empuk.

Tinggalkan Balasan