Kami menanam jagung tahun ini dan ini cukup mengesankan. Aku bersumpah aku bisa melihatnya tumbuh di depan mataku. Seperti halnya semua yang kami tanam, kami berharap hasilnya akan berupa jagung manis yang berair untuk barbekyu di akhir musim panas, namun saya pernah mengalami beberapa masalah di masa lalu, dan mungkin Anda juga mengalaminya. Pernahkah Anda menanam tanaman jagung coless?

Mengapa jagung saya tidak menghasilkan bulir?

Tanaman jagung yang tidak berproduksi bisa jadi disebabkan oleh perubahan iklim, penyakit, atau masalah serangga yang mempengaruhi kemampuan tanaman untuk melakukan penyerbukan dengan baik, sehingga tidak dapat membentuk bulir atau bulir jagung yang sehat. Semua. Untuk menjawab sepenuhnya pertanyaan, “Mengapa telinga saya tidak menghasilkan jagung?”, pelajaran tentang reproduksi jagung perlu diberikan.

Tanaman jagung menghasilkan bunga jantan dan betina secara individu, keduanya awalnya biseksual. Selama perkembangan bunga, ciri-ciri betina (gynoecia) dari bunga jantan dan ciri-ciri jantan (benang sari) dari bunga betina yang sedang berkembang berakhir. Hasil akhirnya adalah kepala penis yang bersifat maskulin dan telinga yang bersifat feminin.

Sutera yang keluar dari telinga merupakan kepala putik bunga jagung betina. Serbuk sari dari bunga jantan menempel pada ujung sutera, menyebabkan tabung serbuk sari tumbuh di sepanjang kepala putik hingga mencapai ovarium. Ini adalah seks dasar 101 jagung.

Tanpa produksi sutra yang memadai atau penyerbukan yang memadai, tanaman tidak akan menghasilkan biji jagung, tetapi apa yang menyebabkan tanaman tidak menghasilkan bulir jagung? Berikut alasan yang paling mungkin:

  • Irigasi yang Buruk – Salah satu penyebab tanaman jagung gagal menghasilkan bulir adalah karena irigasi. Jagung memiliki akar yang dangkal sehingga sensitif terhadap kekurangan air. Stres kekeringan biasanya ditandai dengan keritingnya daun yang disertai perubahan warna daun. Selain itu, irigasi yang berlebihan dapat menghilangkan serbuk sari dan mempengaruhi kemampuan tanaman untuk menumbuhkan tanaman.
  • Penyakit – Kedua, penyakit seperti layu bakteri, busuk akar dan batang, serta penyakit virus atau jamur dapat menyebabkan batang jagung tidak bertelinga. Selalu beli benih yang telah diinokulasi dan bersih dari pembibitan yang memiliki reputasi baik dan praktikkan rotasi tanaman .
  • HamaNematoda juga dapat menginfeksi tanah di sekitar akar. Cacing mikroskopis ini memakan akar dan mengganggu kemampuannya menyerap nutrisi dan air.
  • Pemupukan – Selain itu, jumlah nitrogen yang tersedia mempengaruhi tanaman dengan mendorong pertumbuhan dedaunan, sehingga tidak ada tongkol jagung di batang jagung. Jika ketersediaan nitrogen terbatas, tanaman membutuhkan banyak kalsium dan kalium untuk menghasilkan bulir.
  • Jarak tanam – Terakhir, salah satu alasan paling umum tidak adanya tongkol jagung di batang jagung adalah jarak tanam. Tanaman jagung sebaiknya ditanam berkelompok sepanjang 4 kaki (1 m) dengan minimal empat baris. Jagung bergantung pada angin untuk melakukan penyerbukan, jadi tanaman harus cukup berdekatan saat diberi pupuk, jika tidak, penyerbukan jagung dengan tangan mungkin diperlukan.

Tinggalkan Balasan