Manfaat mulsa sudah sangat terkenal sehingga pertanyaannya saat ini bukan lagi “haruskah saya menggunakan mulsa?” melainkan “berapa banyak mulsa yang harus saya gunakan?” » Ini merupakan penyelidikan yang valid karena penggunaan mulsa yang terlalu banyak dapat merusak pohon dan tanaman. Berapa banyak mulsa yang terlalu banyak? Bisakah terlalu banyak mulsa membunuh pohon? Baca terus untuk informasi tentang kerugian dari mulsa yang berlebihan.

Berapa banyak mulsa yang terlalu banyak?

Setiap artikel tentang mulsa memuji manfaatnya, dan ada beberapa. Lapisan mulsa organik tidak hanya mencegah gulma dan mempertahankan kelembapan, tetapi juga melindungi tanah dari dingin dan panas. Akhirnya, ia terurai ke dalam tanah, menyediakan unsur hara dan kandungan organik.

Namun terlalu banyak mulsa di sekitar pohon atau terlalu banyak mulsa di hamparan bunga dapat menimbulkan masalah serius. Lapisan tebal dari banyak benda dapat menutupi tanaman kecil dan bahkan pepohonan. Jumlah yang merugikan tergantung pada tanamannya. Di daerah beriklim hangat, terlalu banyak mulsa dapat mencegah tanaman menjalani proses pengerasan yang mempersiapkannya menghadapi musim dingin.

Gunung Berapi Mulsa

Praktik berbahaya dalam penerapan mulsa secara deskriptif disebut “gunung berapi mulsa”. Ini adalah saat tukang kebun menumpuk mulsa pada batang pohon dan semak dalam bentuk piramida. Ini selalu buruk karena mulsa mempertahankan kelembapan. Artinya kulit kayu di bawah mulsa selalu lembab. Praktek ini berakibat pada pembusukan pohon atau semak dan juga dapat menjadi pintu masuk bagi penyakit dan hama.

Namun, hal ini dapat dengan mudah diperbaiki. Jangan sekali-kali menumpuk mulsa pada batang atau batang tanaman. Sebaliknya, jaga jaraknya setidaknya 3 inci (7,6 cm).

Kerugian dari mulsa yang berlebihan

Mulsa yang berlebihan dapat membuat tanaman mati lemas dalam beberapa cara, selain kerusakan akibat gunung berapi mulsa. Misalnya, jika akar tanaman berubah menjadi mulsa tebal saat basah, maka akar tanaman akan mati saat dikeringkan. Demikian pula, lapisan mulsa yang terlalu tebal dapat membuat tanaman kekurangan air jika tukang kebun hanya menyiramnya sedikit, karena air mungkin tidak dapat menembus melampaui mulsa. Dan mulsa yang dalam dapat menyebabkan akar pencari oksigen bersirkulasi melalui mulsa dan mengikat pohon atau semak.

Kerugian lainnya adalah kecenderungan mulsa menarik hewan pengerat . Terlalu banyak mulsa menjadi tempat persembunyian yang baik bagi lalat atau hewan pengerat lain yang menggerogoti kulit semak. Ini menyediakan tempat persembunyian bagi lalat, hewan pengerat yang menggerogoti kulit kayu, dan mengelilingi batang dan batang bawah semak.

Ketebalan Mulsa yang Tepat

Ada beberapa aturan ketebalan mulsa yang perlu diingat. Pertama, jangan pernah menggunakan mulsa organik lebih dari 2 atau 3 inci (5 atau 7,6 cm) pada tanaman apa pun. Sebarkan ke garis pohon, jangan lebih jauh lagi.

Kedua, bila tanaman memiliki akar yang dangkal, aplikasikan lebih sedikit lagi, mungkin sekitar 2,5 cm. Hal ini juga berlaku untuk semak yang berakar dangkal, seperti kayu boxwood. Pengecualiannya adalah daun kering , yang cepat membusuk dan menumpuk sedikit lebih tebal.

Tinggalkan Balasan