Terong merupakan buah serbaguna yang termasuk dalam keluarga nightshade bersama dengan tomat dan buah-buahan lainnya. Sebagian besar merupakan buah yang berat dan padat di semak berukuran sedang hingga besar, sehingga tidak cocok untuk terong yang ditanam dalam pot. Namun demikian, ada kultivar yang telah dikembangkan menjadi kompak untuk mengakomodasi semakin banyak tukang kebun di ruangan kecil. Tanaman yang lebih kecil ini memungkinkan untuk menanam terong dalam wadah.
Terong yang ditanam dalam pot
Program pemuliaan modern menjawab panggilan tukang kebun dengan ruang terbatas. Dengan maraknya berkebun dari dalam ke luar , berkebun kontainer tradisional telah memperluas hambatan sebelumnya. Terong dalam pot mudah ditanam seperti tomat dalam pot . Mereka membutuhkan wadah yang cukup besar untuk menopang akar tanaman yang berat, media yang memiliki drainase yang baik, makanan tambahan dan air yang konsisten, dan tentu saja wadah yang tepat. Terong yang ditanam dalam pot membutuhkan pot besar untuk memudahkan pertumbuhan dan memberikan ruang untuk semak-semak yang lebih kecil.
Cara Menanam Terong dalam Wadah
Salah satu bagian terpenting dari terong yang ditanam dalam pot adalah wadahnya. Pilih panci besar dengan kapasitas 5 galon (18 L). Menanam terong dalam wadah memerlukan jarak 31 hingga 35 cm (12 hingga 14 inci) per tanaman, atau tiga tanaman dapat ditempatkan dalam wadah berukuran 20 inci (50 cm). Pot tanpa glasir lebih cepat kering dibandingkan pot berlapis kaca, tetapi pot juga memungkinkan kelembapan berlebih menguap. Jika Anda berencana menyiram, pilihlah pot tanpa glasir. Jika Anda seorang yang pelupa menyiram, pilihlah pot berenamel. Pastikan ada lubang drainase yang besar dan tidak terhalang.
Permulaan terong adalah solusi terbaik, kecuali Anda tinggal di daerah beriklim cerah, karena ini akan memberi Anda awal yang baik untuk musim tanam. Substrat terbaik untuk terong yang ditanam dalam wadah adalah dua bagian tanah pot berkualitas baik dan satu bagian pasir. Hal ini memastikan retensi nutrisi dan air yang cukup sekaligus meningkatkan drainase kelembaban berlebih.
Tanam terong pada ketinggian yang sama seperti saat ditanam di pot pembibitan dan masukkan segenggam pupuk pelepas waktu ke dalam lubang pada waktu tanam. Sirami pot dengan baik dan pasang sistem pendukung kecil, seperti kandang tomat .