Kubis merupakan tanaman musim dingin yang rata-rata masaknya antara 63 hingga 88 hari. Varietas kubis yang berumur lebih awal lebih rentan pecah dibandingkan jenis kubis yang berumur lebih lama, namun kondisi cuaca juga dapat menyebabkan kepala kubis pecah. Untuk mencegahnya pecah , yang terbaik adalah memanen kubis saat kepalanya masih keras. Banyak tukang kebun menanam kubis karena keserbagunaan dalam penggunaan segarnya. Mari kita jelajahi metode terbaik untuk mengawetkan kubis.

Cara menyimpan kubis

Bagi tukang kebun rumahan, ini biasanya berarti memanen seluruh tanaman kubis sekaligus. Memutuskan apa yang harus dilakukan terhadap kecambah bisa menjadi masalah. Karena rasanya yang kuat, pengalengan kubis tidak disarankan. Dapat dibekukan dan digunakan untuk memasak makanan, sup, dan semur. Sauerkraut adalah metode lain yang populer untuk mengawetkan kubis.

Lingkungan yang sejuk dan lembap diperlukan untuk menyimpan kecambah. Gudang bawah tanah dengan lantai tanah sangat ideal, tetapi lemari es juga bisa berfungsi. Agar kubis segar dapat digunakan selama mungkin, simpanlah pada suhu antara 32 derajat F (0 C) dan 40 derajat F (4 C). Targetkan kelembapan 95 persen. Membungkus kepala kubis dengan tisu basah dan memasukkan kubis ke dalam kantong plastik berventilasi akan mempertahankan hidrasi saat kubis disimpan di lemari es.

Perawatan kubis yang tepat setelah panen juga dapat membuat kubis tetap segar lebih lama. Untuk menghindari hilangnya kelembapan, panen kubis pada waktu paling sejuk di siang hari dan hindari meninggalkan kubis yang baru dipetik di bawah sinar matahari langsung. Tempatkan kubis dengan hati-hati di dalam kotak atau keranjang gantang untuk menghindari memar selama pengangkutan.

Kecuali layu atau dirusak oleh serangga, tinggalkan daun pembungkusnya di kepala kubis. Seprai tambahan ini melindungi kepala dari kerusakan fisik dan mencegah penguapan kelembapan. Selain itu, jangan mencuci kubis sebelum menyimpannya dan segera masukkan kepala kubis yang sudah dipanen ke dalam cold storage.

Tips Penyimpanan Kubis

Pilih varietas kubis yang dikembangkan untuk pengawetan . Kubis seperti Super Red 80, Late Flat Dutch, dan Brunswick disimpan dengan baik di lahan dan terkenal karena daya simpannya. Panen pada waktu yang tepat. Kubis yang belum matang dan kubis yang terkena embun beku atau suhu beku memiliki penyimpanan yang kurang baik dibandingkan kubis yang dipanen pada puncak kematangannya. Untuk menguji kematangan, peras kepala kubis dengan lembut. Yang keras saat disentuh siap dipanen.

Potong, jangan dipelintir . Panen kubis dengan cara memotong batang dekat kepala menggunakan pisau tajam. Memutar batang dapat merusak kepala dan mengurangi waktu penyimpanan. Jangan melakukan kontaminasi silang. Saat menyimpan kecambah di lemari es, jauhkan kepala dari daging, sari daging, atau kontaminan lainnya.

Bungkus kepala Anda dengan koran . Jika Anda cukup beruntung memiliki gudang akar, bungkus kuncupnya dengan koran dan beri jarak 5 hingga 8 cm di rak. Dengan cara ini, jika salah satu kepala kubis rusak, kepala kubis di sekitarnya tidak akan rusak. Buang dan buang tunas yang menguning atau rusak sesegera mungkin.

Dengan mengikuti panduan sederhana ini, kubis segar dapat disimpan di lemari es selama dua hingga tiga bulan. Kubis yang disimpan di ruang bawah tanah dapat tetap segar hingga enam bulan.

Tinggalkan Balasan