Asparagus adalah sayuran abadi populer yang ditanam di banyak pekarangan rumah. Terkadang tukang kebun amatir ingin mengambil tugas memindahkan tanaman asparagus. Meskipun menanam asparagus tidaklah sulit, memindahkannya bisa jadi cukup rumit jika Anda tidak tahu apa yang Anda lakukan. Tugas ini tidak disarankan kecuali Anda tidak punya pilihan selain memindahkan asparagus. Namun, transplantasi tanaman asparagus dimungkinkan.

Kapan harus mentransplantasikan asparagus

Meskipun asparagus dapat ditransplantasikan kapan saja selama masa dorman, awal musim semi adalah waktu yang paling cocok, tepat sebelum tanaman mulai bangun. Hal ini biasanya memudahkan saat mencoba menggali akar yang mirip tentakel. Sistem akar yang rumit inilah yang membuat asparagus sangat sulit untuk ditransplantasikan, karena akarnya yang kusut tidak mudah dihilangkan.

Cara transplantasi asparagus

Biasanya cara termudah adalah menggunakan garpu untuk mencari dan membagi akar asparagus yang kusut. Setelah terbagi, angkat perlahan bagian mahkota dan rapikan sedikit akarnya. Saat menanam asparagus, gali parit yang cukup dalam dan lebar untuk menampung sistem akarnya yang luas. Tambahkan sedikit kompos ke dasar parit dan gundukan sebagian tanah.

Tempatkan mahkota asparagus di atas tanah dalam bentuk gundukan, biarkan akarnya tumpah ke samping. Pastikan bagian tanaman asparagus yang runcing menghadap ke atas dan akarnya tersebar dengan baik. Kencangkan tanah di sekitarnya dan sirami secara menyeluruh. Untuk hasil terbaik, tanaman asparagus sebaiknya ditempatkan di tanah berpasir yang memiliki drainase baik , di area yang terkena sinar matahari penuh .

Menanam atau memindahkan asparagus memang sulit, tetapi bukan tidak mungkin. Dengan perencanaan yang matang dan pemahaman tentang bagaimana dan kapan melakukan transplantasi asparagus, upaya ini setidaknya akan berhasil.

Tinggalkan Balasan