Penjarangan adalah praktik yang bermanfaat, baik itu tunas selada muda atau buah pohon. Pir yang menipis membantu meningkatkan ukuran dan kesehatan buah, mencegah kerusakan cabang akibat kelebihan beban, dan meningkatkan panen tahun berikutnya dengan membiarkannya membentuk tunas buah. Waktu dan jumlah buah yang harus dibuang merupakan aspek penting dalam keberhasilan penjarangan buah pir. Pir yang menipis akan menghasilkan buah yang besar dan berair serta kekuatan pohon.

Mengapa penjarangan buah pir mungkin diperlukan

Pertanyaan kapan buah pir harus ditipiskan merupakan pertanyaan penting yang harus dijawab agar produksi buah optimal. Tidak semua buah perlu ditipiskan, bahkan ada pula yang ditipiskan secara alami. Buah batu, kecuali banyak buah ceri , akan tumbuh paling baik jika dilakukan pemusnahan. Hal ini terutama terjadi jika pemangkasan yang tepat tidak dilakukan pada musim sebelumnya. Mengurangi beban buah pada cabang terminal membantu mencegah kelebihan beban dan kerusakan anggota tubuh.

Kebanyakan pohon pir , baik varietas Eropa atau Asia, tidak perlu penjarangan. Namun, jika buah pir tua Anda cenderung berbuah lebih awal atau dua tahun sekali , latihan dapat mengatasi masalah ini. Beberapa bahan kimia digunakan dalam produksi komersial untuk menyebabkan aborsi buah selektif, namun tidak ada yang terdaftar untuk digunakan pada pohon pir. Pir Bartlett cenderung menipis secara alami, namun memanen buah muda lebih awal akan tetap menghasilkan buah yang lebih besar dan indah di akhir musim.

Kelebihan buah bersaing satu sama lain untuk mendapatkan sinar matahari, kelembapan, dan nutrisi, menyebabkan seluruh tanaman kekurangan sumber daya. Penjarangan akan memungkinkan buah-buahan yang paling sehat tumbuh dengan sumber daya yang melimpah, sehingga menghasilkan hasil yang lebih menarik dan lebih besar.

Kapan harus mengencerkan pir

Waktu terbaik untuk mulai menipiskan buah adalah saat buah masih kecil. Pir yang menipis ketika panjangnya sekitar ½ hingga 1 inci (1 hingga 2,5 cm) akan memungkinkan pir muda yang tersisa menerima lebih banyak sinar matahari dan cabang-cabangnya menerima lebih banyak udara. Hal ini menghasilkan buah yang lebih besar dan mengurangi risiko masalah hama dan penyakit jamur.

Penjarangan pohon pir nantinya akan menghilangkan banyak buah terbaik dan tidak akan memberikan cukup waktu agar praktik ini mendapatkan manfaat yang maksimal. Umumnya, bulan April hingga pertengahan Mei adalah waktu yang ideal untuk memulai proses ini. Penjarangan lebih awal diperlukan di daerah dengan musim panjang seperti California. Jika ragu, periksa buahnya sekitar 30 hingga 45 hari setelah berbunga.

Cara mengencerkan buah pir

Gunakan alat pemangkasan yang bersih untuk mencegah penularan penyakit apa pun. Mulailah dari ujung cabang dan lanjutkan ke depan. Buang buah dengan potongan yang tegas daripada memetiknya dari tangkai daun. Hal ini mencegah kerusakan pada kulit dan kayu pohon.

Buang buah-buahan kecil atau kerdil seperti yang Anda lihat dan buang buah pir muda yang cacat. Jika buah sudah bergerombol, keluarkan buah muda secukupnya hingga hanya tersisa satu atau dua buah per tandan. Jarak optimal antar buah yang sedang berkembang adalah 6 sampai 8 inci (15 sampai 20 cm).

Sisakan buah terbesar dalam tandan jika memungkinkan. Pertimbangkan beban pada masing-masing cabang saat Anda bekerja. Buah pir yang berbunga berlebihan dan berbuah sebaiknya ditipiskan menjadi hanya satu buah pir per tandan untuk mengurangi beban pada anggota badan.

Tinggalkan Balasan