Membuat tugu batu di taman adalah cara yang bagus untuk menambahkan sesuatu yang berbeda, namun menarik, pada lanskap . Menggunakan piramida dr batu kasar di taman dapat memberikan tempat untuk refleksi, karena warna dan bentuk batu yang kontras menciptakan perasaan tenang dan damai.

Apa itu Cairns?

Sederhananya, piramida dr batu kasar hanyalah tumpukan batu atau bongkahan batu besar. Cairns telah digunakan selama ribuan tahun. Pada zaman dahulu, batu-batu tersebut merupakan sebuah bentuk seni yang rumit, karena batu-batu kecil diseimbangkan secara berbahaya di atas batu-batu kecil, dibuat dengan indah tanpa alat atau mortar untuk menyatukannya.

Cairns juga telah digunakan sebagai monumen atau menandai situs pemakaman. Stonehenge, di Inggris, adalah contoh piramida dr batu kasar yang terkenal. Saat ini, mereka membuat penanda populer di sepanjang jalur pendakian.

Desain Taman Cairns

Tentukan lokasi terbaik untuk piramida dr batu kasar tersebut. Anda dapat menempatkannya di taman yang damai dengan deretan pepohonan atau di ruang terbuka yang pertumbuhannya jarang. Singkirkan semua gulma atau rumput dari tempat Anda ingin membuat piramida dr batu kasar dan ratakan tanah dengan penggaruk.

Seni taman Cairn mungkin berbentuk kerucut, dengan setiap lapisan berikutnya menjadi lebih kecil, atau mungkin berbentuk kolom. Tumpukan batu itu bisa sekecil atau setinggi yang Anda inginkan; Namun, piramida dr batu kasar taman umumnya tidak melebihi tinggi pembuatnya.

Cara membuat batu cairn

Kumpulkan berbagai macam batu besar dan pipih untuk dijadikan dasar piramida dr batu kasar, lalu susun batu-batu tersebut dengan susunan yang menarik. Hati-hati, karena alas yang kokoh akan memungkinkan Anda membuat piramida dr batu kasar yang lebih besar.

Anda bisa menggunakan satu batu besar sebagai alas atau beberapa batu kecil. Seringkali yang terbaik adalah menggunakan batu besar atau semi-besar dan kemudian menggunakan batu yang lebih kecil untuk mengisi celah di antara batu-batu tersebut. Tempatkan batu-batu tersebut berdekatan dalam pola yang saling bertautan.

Setelah alasnya terpasang, tambahkan lapisan batu kedua. Tempatkan lapisan tersebut sedemikian rupa sehingga tepi batunya sejajar dengan batu di lapisan pertama, seolah-olah Anda sedang membangun dinding dengan batu bata yang diimbangi. Pola umum ini akan membuat piramida dr batu kasar Anda lebih stabil.

Lanjutkan menambahkan batu ke piramida dr batu kasar. Jika ada titik yang goyah atau batu tidak menempel dengan kuat pada lapisan di bawahnya, tambahkan batu yang lebih kecil untuk berfungsi sebagai stabilisator, irisan, atau irisan. Jika membantu, Anda bisa meletakkan beberapa batu di tepinya.

Anda dapat bereksperimen dengan batu bulat dan bentuk yang menarik, tetapi batu pipih lebih mudah untuk dikerjakan.

Tinggalkan Balasan