Bakung adalah bunga familiar yang menerangi taman dengan warna-warna cerah di awal musim semi. Ternyata tanaman ini mudah tumbuh dan dapat bertahan selama bertahun-tahun dengan sedikit perawatan. Meskipun bunga bakung sangat mudah tumbuh, penting untuk merawat umbi daffodil setelah berbunga. Baca terus untuk mengetahui tips tentang apa yang perlu Anda ketahui tentang merawat bunga bakung setelah mekar.

Merawat bunga bakung setelah berbunga

Buang bunga daffodil segera setelah layu, jika tidak, umbi akan mengerahkan banyak energi untuk mencoba menghasilkan benih. Namun, buang bunga dan batangnya saja, bukan daunnya. Ini adalah aspek penting dalam merawat bunga bakung setelah mekar.

Mengapa kita membiarkan dedaunan yang tidak sedap dipandang mata di tempatnya? Sederhananya, daun menyerap energi dari matahari, dan melalui proses fotosintesis , energi tersebut diubah menjadi bahan kimia yang menghasilkan gula, makanan yang membuat umbi tetap mekar dari tahun ke tahun. Jika Anda membuang dedaunan terlalu dini, umbi akan kerdil, sehingga bunganya semakin kecil pada tahun berikutnya.

Hal ini juga menjelaskan mengapa bunga bakung sebaiknya ditanam di bawah sinar matahari penuh. Jika bakung Anda ditanam di tempat teduh sebagian atau seluruhnya dan tidak menghasilkan bunga yang besar dan sehat, Anda mungkin ingin menggalinya dan memindahkannya ke lokasi yang lebih cerah setelah dedaunannya berguguran.

Biarkan dedaunan di tempatnya sampai mati dan menguning. Biasanya ini memakan waktu sekitar enam minggu. Jika penampakan dedaunan yang sekarat membuat Anda gila, jangan mengepang daun atau mengikatnya menjadi karet gelang, karena akan mengurangi jumlah sinar matahari yang tersedia pada daun. Sebaliknya, pertimbangkan cara untuk menyamarkan daunnya. Misalnya, tanam tanaman keras yang akan menyembunyikan dedaunan yang sekarat saat tumbuh di musim semi.

Perawatan Tanaman Bakung

Sirami bunga bakung dengan banyak saat sedang mekar, tetapi jaga agar tanah tetap kering saat tanaman tidak aktif selama musim panas.

Sediakan segenggam pupuk umbi atau pupuk serbaguna lainnya saat tunas menembus tanah di awal musim semi. Pastikan untuk menyuburkan tanah di sekitar tanaman bakung , tetapi jauhkan pupuk dari dedaunan.

Bagilah bunga bakung setiap tiga hingga lima tahun atau kapan pun Anda melihat bunganya lebih kecil baik ukuran maupun jumlahnya. Bagilah tanaman ketika dedaunan sudah mulai layu tetapi masih terlihat sehingga Anda dapat melihat di mana harus menggali.

Tinggalkan Balasan