Seperti namanya, terong India berasal dari iklim hangat India, tempat mereka tumbuh liar. Dalam beberapa tahun terakhir, sayuran kecil berbentuk telur, yang juga dikenal sebagai terong bayi, banyak dicari karena rasanya yang lembut, manis, dan teksturnya yang lembut. Kabar baiknya, menanam terong India tidaklah sulit dan mirip dengan menanam varietas lainnya.

Jenis Terong India

Tukang kebun dapat memilih beberapa jenis terong India. Berikut beberapa kultivar terong India yang paling populer:

  • Hibrida Black Chu Chu , yang menghasilkan buah kecil dan bulat, adalah salah satu varietas terong India yang lebih baru.
  • Hibrida Red Chu Chu adalah terong berwarna merah ungu cerah berbentuk telur.
  • Calliope adalah terong cantik berbentuk lonjong dengan guratan ungu dan putih.
  • Apsara merupakan salah satu varietas terong India terbaru. Menghasilkan buah bulat berwarna ungu dengan garis-garis putih kontras.
  • Bharata Star merupakan tanaman dengan hasil tinggi yang menghasilkan buah bulat berwarna ungu kehitaman dalam waktu 60 hingga 70 hari.
  • Hibrida Harabegan adalah terong yang tidak biasa dengan buah panjang, sempit, berwarna hijau pucat dan sedikit biji.
  • Hibrida Raavayya adalah salah satu kultivar terong India yang paling populer. Menghasilkan buah berbentuk telur dengan kulit berwarna merah keunguan yang menarik.
  • Hibrida Raja merupakan terong unik berwarna putih dengan bentuk membulat.
  • Udumalpet menghasilkan buah berbentuk telur angsa berwarna hijau pucat yang menarik dengan guratan ungu.

Menanam Terong India

Cara termudah untuk mulai menanam terong India adalah dengan membeli tanaman muda di musim semi. Anda juga dapat menanam benih di dalam ruangan enam hingga sembilan minggu sebelumnya. Terong India merupakan tanaman tropis dan tidak tahan terhadap suhu dingin. Jangan memindahkan tanaman ke luar ruangan sampai semua bahaya embun beku telah berlalu dan suhu siang hari setidaknya mencapai 18 C (65 F).

Terong India menyukai tanah yang subur dan memiliki drainase yang baik . Galilah kompos dalam jumlah banyak, pupuk kandang yang sudah lapuk, atau bahan organik lainnya sebelum ditanam. Mulsa tanaman dengan baik untuk menjaga tanah tetap lembab dan mencegah pertumbuhan gulma.

Sediakan terong India dengan setidaknya 1 inci air per minggu. Penyiraman yang dalam membuat akar lebih sehat dan kuat. Hindari penyiraman yang sering dan dangkal.

Terong India adalah pemakan besar. Berikan pupuk berimbang pada saat tanam dan segera setelah buah muncul.

Sering-seringlah menyiangi tanaman di sekitar terong, karena gulma akan merampas kelembapan dan nutrisi tanaman.

Tinggalkan Balasan