Kenangan memetik blackberry liar dapat diingat oleh seorang tukang kebun seumur hidup. Di pedesaan, pemetikan blackberry merupakan tradisi tahunan yang membuat pesertanya mengalami cakaran, tangan hitam lengket, dan senyuman selebar sungai yang masih mengalir melalui lahan pertanian dan ladang. Namun, semakin banyak tukang kebun rumah yang menambahkan blackberry ke lanskap dan menciptakan tradisi memetik blackberry mereka sendiri.
Saat merawat tanaman di rumah, penting untuk mengenal penyakit blackberry dan pengobatannya. Masalah yang sangat umum pada beberapa kultivar adalah virus blackberry calico (BCV) – sebuah carlavirus , kadang-kadang dikenal sebagai penyakit blackberry calico. Penyakit ini menyerang kultivar tak berduri, serta tebu komersial liar dan standar.
Apa itu virus Blackberry Calico?
BCV adalah virus umum yang termasuk dalam kelompok carlavirus. Tampaknya hampir secara universal terdapat di perkebunan blackberry tua di Pacific Northwest.
Tanaman yang terinfeksi virus Blackberry Calico mempunyai penampakan yang mencolok, dengan garis-garis kuning dan bintik-bintik di sepanjang daun dan urat melintang. Area kuning ini sangat umum terjadi pada batang yang sedang berbuah. Seiring berkembangnya penyakit, daun bisa menjadi kemerahan, memutih, atau mati total.
Pengobatan Virus Blackberry Calico
Meskipun gejalanya mungkin mengkhawatirkan bagi pemula, pengendalian BCV jarang dipertimbangkan, bahkan di kebun komersial. Penyakit ini mempunyai dampak ekonomi yang kecil terhadap kapasitas buah blackberry dan seringkali diabaikan begitu saja. BCV dianggap sebagai penyakit kecil, sebagian besar bersifat kosmetik.
Blackberry yang digunakan sebagai tanaman lanskap yang dapat dimakan mungkin terkena dampak yang lebih parah oleh BCV, karena dapat merusak daun tanaman dan meninggalkan sedikit bintik-bintik pada blackberry. Daun yang mengalami perubahan warna parah dapat dengan mudah dipetik dari tanaman atau Anda dapat membiarkan tanaman yang terinfeksi BCV tumbuh dan menikmati pola daun tidak biasa yang disebabkan oleh penyakit tersebut.
Jika Anda khawatir tentang virus blackberry calico, cobalah kultivar ‘ Boysenberry ‘ atau ‘Evergreen’ yang bersertifikat dan bebas penyakit karena mereka memiliki ketahanan yang kuat terhadap BCV. ‘ Loganberry ‘, ‘ Marion ‘ dan ‘Waldo’ sangat rentan terhadap virus blackberry calico dan harus dibuang jika ditanam di area yang banyak penyakitnya. BCV sering diperbanyak dengan stek baru dari batang yang terinfeksi.